repository ptiq

Ketahanan Keluarga Orang Tua Tunggal Berbasis Al-Qur'an

Lazim, Muhammad (2022) Ketahanan Keluarga Orang Tua Tunggal Berbasis Al-Qur'an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2022-MUHAMMAD LAZIM-2018.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa keluarga orang tua tunggal tetap memiliki kans yang besar untuk dapat mewujudkan ketahanan keluarga apabila memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan potensi personal dirinya dan memanajemeni segala sumber daya yang dimilikinya. Disertasi ini menemukan bahwa seluruh profil yang diekspos oleh Al-Qur’an adalah single mother yang semuanya sukses mewujudkan ketahanan keluarganya dan mereka adalah subjek percontohan Qur’ani. Disertasi ini menemukan proses yang dilalui oleh subjek percontohan Qur’ani tersebut dalam mewujudkan ketahanan keluarganya meliputi tiga ranah
kehidupannya: pertama, ranah personal dirinya dalam merespons kedukaan, meregulasi diri, memilih strategi koping dalam merespons tekanan, dan membangun ketangguhan pribadi. Kedua, ranah internal keluargan berupa proses kunci membangun resiliensi yang meliputi sistem keyakinan, proses organisasi, dan proses komunikasi, dan ketiga, ranah eksternal dirinya yaitu
meraih dan mengoptimalkan dukungan sosial. Disertasi ini juga menemukan bahwa benang merah yang mempertemukan subjek percontohan Qur’ani dalam mewujudkan ketahanan keluarga adalah kekokohan spiritual dan transendensi yang menjadi faktor hadirnya vertical
support berupa dukungan Tuhan. Temuan dalam disertasi ini mendukung pandangan Hamilton I. McCubbin, Marilyn A. McCubbin, Euis Sunarti, Froma Walsh, Edward P. Sarafino, yang berpandangan bahwa keluarga orang tua tunggal dapat mewujudkan ketahanan keluarga dengan mengoptimalkan potensi diri dan melalui proses pada tiga ranah kehidupannya dengan baik. Sedangkan mengenai urgensi spiritual dan transendensi disertasi ini menguatkan pendapat Terri Kyle, Susan Carman, Froma Walsh, Edward P. Sarafino, Zahrotul Lailiyah, dan Miftahurrohmah. Secara umum, disertasi ini berbeda dengan pandangan dengan penganut teori sosiologi konflik seperti Karl Marx, Max Weber, dan George Simmel serta kaum feminis radikal seperti Kate Millet dan Shulamith Firestone yang mengehndaki penghapusan pranata keluarga atau minimal defungsionalisasi institusi keluarga karena dianggap melanggengkan patriarkat.
Penelitian ini merupakan riset kepustakaan (library research) murni dengan metode kualitatif. Metodologi tafsir yang digunakan adalah tafsir tematik (tafsîr maudhû’î) dengan pendekatan induktif (min an-nash ila al-wâqi’) dan deduktif (min al-wâqi’ ila an-nash) serta komparatif yang membandingkan penafsiran para mufasir.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 20 Dec 2023 07:07
Last Modified: 20 Dec 2023 07:07
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1334

Actions (login required)

View Item
View Item