Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam dan budaya sekolah terhadap integritas siswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa-siswa Mts Al Azhariyah Pangkalan Jati Baru Cinere Depok. Sampel penelitian ini sebanyak 56 responden dari total populasi 126 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah:
Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap integritas siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,742, dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,00551%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 35,075 + 0,709 X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin pembelajaran pendidikan agama Islam (X1) akan diikuti kenaikan integritas siswa (Y) sebesar 0,709 poin.
Kedua, terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah terhadap integritas siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,737, dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,00543%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 38,910 + 0,672 X2, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin budaya sekolah (X2) akan diikuti kenaikan integritas siswa (Y) sebesar 0,672 poin.
Ketiga, terdapat pengaruh positif dan signifikan pembelajaran pendidikan agama Islam dan budaya sekolah terhadap integritas siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 1,479, dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,00641%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 22,384 + 0,423 X1 + 0,387 X2. dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikana 1 poin pembelajaran pendidikan agama Islam(X1) dan budaya sekolah (X2) akan diikuti kenaikan integritas siswa (Y) sebesar 0,810 poin.