Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Al-Qur’an terkait konsep pendidikan yang berlandaskan pada teori Ilmu jiwa, khususnya dari psikolog Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Library research atau penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan metode maudhu’i (tematik).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jiwa dalam Al-Qur’an masuk dalam lingkup terminologi an-nafs dimana kata nafs itu sendiri dalam Al-Qur’an menunjukkan berbagaimacam arti. Dan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan jiwa dalam persepektif Al-Qur’an merupakan konsep pendidikan yan ditawarkan al-Qur’an yang menitik beratkan pada aspek kejiwaan manusia (sisi dalam manusia). Aspek kejiwaan ini ialah unsur-unsur halus yang keberadaannya merupakan syarat utama bagi proses hayati yang berhubungan dengan kesadaran, pikiran dan kemauannya;yakni mencakup, akal, hati, dan nafsu. dan pendidikan jiwa ini berupaya membina, mendidik, menjaga, memelihara (tawaqqi) dan membersihkan (tanaqqi/takhalli ) dari sifat-sifat yang tercela dan menghiasinya dengan sifat-sifat yang terpuji (tahalli), untuk menjadi manusia yang mempunyai kepribadian tenang (muthmainnah), menjadi hamba yang bertakwa sehingga berkembang menjadi manusia yang sempurna.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa jiwa merupakan sisi dalam manusia yang memiliki kecenderungan untuk berbuat baik dan buruk. Oleh karenanya jiwa membutuhkan pembinaan dan pendidikan. adapun metode pembinaan jiwa itu meliputi penanaman keimanan, ketakwaan, dan rasa takut kepada Allah, konsistensi ibadah dan amal shaleh, pengendalian jiwa (mujahadah nafs) dan dzikrullah dan muhasabah nafs. Dan tujuan pendidikan jiwa adalah agar jiwa tersebut bertakwa, dan serta menjadi jiwa yang tenang sehingga dapat memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.