Sarwoto, Sarwoto (2018) Implementasi Kebijakan Monitoring Dan Evaluasi Badan Akreditasi Provinsi Di Lampung. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2018-SARWOTO-2014.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Kesimpulan tesis ini adalah kebijakan merupakan sebuah alat atau instrumen untuk mengatur dimulai dari atas kebawah yakni sasaran yang akan diarahkan dan dipengaruhi sebagai dampak dari kebijakan itu sendiri. Ukuran keberhasilan maupun kegagalan dari suatu kebijakan sebagian besar ditentukan oleh implementasi kebijakan. Berbagai masalah yang sebelumnya tidak diprediksi bisa muncul pada tahap implemetasi kebijakan. Oleh karena implementasi kebijakan merupakan proses yang dinamis dimana pelaksana melakukan aktifitas yang sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan. Implementasi kebijakan memiliki unsur-unsur: 1) unsur pelaksana, merupakan pihak yang menjalankan kebijakan sebagai penentu tujuan, mengorgansir sumberdaya serta bagaimana menetukan strategi untuk mencapai tujuan; 2) Adanya program, yaitu rencana yang bersifat konfrehenship menggambarkan sasaran, kebijakan, prosedur, metode, standar, dan anggaran; 3) Adanya kelompok sasaran. yaitu sekelompok orang atau organisasi dalam masyarakat yang akan menerima dampak yang akan dipengaruhi perilakunya oleh kebijakan.
Monitoring dan evaluasi merupakan bentuk pengawasan untuk melihat kebijakan yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan dan tujuan atau tidak. Monitoring merupakan alat manajemen yang berguna untuk menggali informasi sebagai bahan masukkan kepada pengambil keputusan agar tidakan perbaikan dapat segera dilakukan apabila diperlukan. Sedangkan evaluasi secara khusus memberikan gambaran lengkap tentang implementasi program, terutama untuk mengetahui ketercapaian dari pelaksanaan program dan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan yang terjadi sehingga Informasi ini berguna bagi pengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan guna mencapai target yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran pemimpin berperan besar dalam keberhasilan implementasi kebijakan. Selain membutuhkan keterampilan memimpin, dibutuhkan pula ketegasan dalam menegakkan aturan, cepat mengambil tindakan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh bawahannya. Meskipun terkesan sulit dilakukan hal ini cukup penting agar pelanggaran yang dilakukan tidak terulang lagi dan merupakan salah satu bentuk pengendalian organisasi. Ketegasan seorang pemimpin harus dilakukan terhadap siapa saja termasuk oleh orang-orang terdekat sekalipun jika melakukan pelanggaran. Hal ini telah dilakukan oleh ketua BAP PAUD dan PNF Lampung Dr. Hj. Betti Nuraini, MM yang merupakan sosok yang cerdas dan penuh ketegasan dalam mengambil tindakan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dalam lingkup intern organisasi BAP PAUD dan PNF Lampung untuk memperoleh masukkan atau informasi yang dianggap perlu demi perbaikan orgasnisasi. Hasilnya BAP PAUD dan PNF memperoleh penghargaan tingkat nasional dengan prestasi sebagai kinerja terbaik pada tahun 2017.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 100. Filsafat dan Psikologi > 107. Pendidikan, Penelitian, & Topik yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 05:42 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 05:42 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1346 |