Fenomena yang terjadi dilapangan menunjukkan keberhasilan guru dalam menjalankan tugas mulianya sebagai pendidik masih lemah, sehingga pada kenyataannya sebagian besar dari mereka mendidik dan mengajar hanya sebatas menjalankan tugas serta menggugurkan kewajiban semata. Demi tercapainya tujuan pendidikan yang sempurna hendaknya kepala sekolah senantiasa membimbing, membina serta menindak lanjut guru guna memantapkan kinerjanya dalam mengajar dan mendidik. Didalam melakukan tugasnya seorang guru harus memiliki kemampuan dalam mendidik serta pemahaman terhadap peserta didik untuk mengetahui kemampuan peserta didik serta bagaimana cara mendidik yang baik dan benar melalui kompetensi paedagogik. Kinerja guru yang baik tercermin didalam tiga hal yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Apabila ketiga hal tersebut dijabarkan serta dilaksanakan dengan baik tentunya akan menghasilkan kinerja sesuai yang diharapkan. Tidak hanya itu pemantauan dan arahan dari kepala sekolah sangat dibutuhkan guna tercapainya kinerja yang baik serta didukung dengan kemampuan paedagogik guru yang baik juga sangat diperlukan, oleh sebab itu peranan kompetensi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kinerja guru itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh antara supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik terhadap kinerja guru SMA swasta Sub Rayon 11 Parung Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini penulis telah menemukan teori-teori untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang definisi dan konsep yang berkaitan dengan konsep supervisi akademik kepala sekolah, konsep kompetensi paedagogik serta konsep kinerja guru. Dalam perumusan masalah ditemukan: 1) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru. 2) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi paedagogik terhadap kinerja guru. 3) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey, dengan teknik korelasi dan analisis regresi sederhana dan ganda. Pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan sampel jenuh, dengan jumlah responden 104 responden pada SMA swasta Sub Rayon 11 Parung Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, observasi, dokumentasi dan interview. Teknik analisis data yang digunakan model analisis deskriptif, koefisien korelasi, analisis regresi sederhana dan ganda.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama; terdapat penggaruh yang positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA swasta Sub Rayon 11 Parung Kabupaten Bogor, hal ini dapat dilihat dari koefisien korelasi sebesar 0.649 % pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,422 yang berarti supervisi akademik kepala sekolah dapat memeberikan pengaruh kinerja guru sebesar 42,2 % dan sisanya 57,8 % dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diperoleh Ŷ = 18.508 + 0,823 X1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor supervisi akademik kepala sekolah mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,823. Kedua; terdapat penggaruh yang positif dan signifikan kompetensi paedagogik guru terhadap kinerja SMA Swasta Sub Rayon 11 Parung Kabupaten Bogor, hal ini dapat dilihat dari koefisien korelasi sebesar 0.706 % pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,499 yang berarti kompetensi paedagogik memberikan pengaruh kinerja guru sebesar 49,9 % dan sisanya 50,1 % dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diproleh Ŷ = 31.858+0,782 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kompetensi paedagogik mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,782. Ketiga; terdapat penggaruh yang positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Swasta Sub Rayon 11 Parung Kabupaten Bogor, hal ini dapat dilihat dari supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik secara bersamaan terhadap kinerja guru 13,58 % dan sisanya yaitu 86,2 % ditentukan oleh faktor lainnya. Adapun arah pengaruh persaman regresi Ŷ= 0,636 X1 + 0,722 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 1,358.