Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survei dengan pendekatankorelasional yang di laksanakan di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah Tangerang Selatan dengan melibatkansantri takhosus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara, angket, dan studi dokumenter. Analisis data menggunakan analisiskorelasional dengan teknik korelasi rumus product moment. Hasil pengujianhipotesis sebagai berikut:
Pertama, Berdasarkan pengujian hipotesis menujukkan bahwa tidak terdapat hubunganyang positif dan signifikan antara Motivasi denganprestasi hafalan Al-Qur’an pada Lembaga takhosus Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah. Hal ini ditunjukan oleh kekuatan pengaruhatau koefisien korelasi sebesar ,069 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar ,005, yang berarti Motivasi dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi hafalan Al-Qur’an sebesar 0,5% dan sisanya 99,5 % dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diproleh Ŷ =85,887+050x1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor motivasi mempengaruhi prestasi hafalan Al-Qur’ansebesar 0,050
Kedua, Berdasarkan pengujian hipotesis menujukkan bahwaterdapat hubungan yang positif dansignifikan antara metode menghafal dengan prestasi hafalan Al-Qur’an pada lembaga takhosus Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah. Hal ini ditunjukan oleh kekuatan pengarauhatau koefisien korelasi sebesar ,092 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar ,009 yang berarti metode menghafal dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi hafalan Al-Qur’an hanya sebesar 0,9% dan sisanya 99,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi Ŷ=85,378+,056X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor metode menghafal mempengaruhi peningkatan skor prestasi hafalan Al-Qur’an sebesar 0,056
Ketiga, Hubungan kedua variabel independen (Motivasi dan metode menghafal) secara simultan dengan prestasi hafalan Al-Qur’an menujukkan bahwa adanya tidak memiliki hubungan positif atau signifikan. Jadi pada permasalahan yang sedang diteliti diketahui bahwa secara simultan kedua variabel independen atau bebas (Metode Menghafal dan metode menghafal) tidak memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi hafalan Al-Qur’an di Lembaga takhosus Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2018.
Hal ini dapat dilihat dari kekuatan atau koefisen korelasi sebesar ,092 sedangkan koefisien determinasi atau R-square atau besarnya pengaruh ,009 atau 0,9% dan sisanya 99,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun arah pengaruh persaman regresi Ŷ = 84,141+ 047X1+,021X2yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor Motivasi dan metode menghafal secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor prestasi hafalan Al-Qur’an sebesar 0,068
Temuan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif bagipembinaan Motivasi dan Metode Menghafal Terhadap Prestasi Hafalan Al-Qur’an bagi santri takhosus pondok pesantren Al-Qur’aniyyahpada generasi yang ada dan generasi selanjutnya.