Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait hubungan efikasi diri (self-efficacy) dan kompetensi profesional dengan kinerja guru secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional terhadap data- data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu guru- guru SMA di sub rayon 11 parung kabupaten bogor. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 104 responden dari total populasi 140 guru SMA swasta di sub rayon 11 parung kabupaten bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/ kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah:
Pertama, Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,659 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,435 yang memberikan pengaruh dengan kinerja guru sebesar 43,5%. dan sisanya 56,5% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ = 42,077 + 0,652X1 artinya setiap peningkatan satu unit skor efikasi diri mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,652.
Kedua, Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi profesional dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,659 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,435 yang memberikan pengaruh dengan kinerja guru sebesar 43,5 % dan sisanya yaitu 56,5% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ= 41,492 + 0,654X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor kompetensi profesional mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,654.
Ketiga, Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan kompetensi profesional secara bersama- sama dengan kinerja guru dengan koefisen korelasi = 0,662 dan koefesien determinasi R2 sebesar 0,438 yang memberikan pengaruh secara bersamaan dengan kinerja guru sebesar 43,8% dan sisanya yaitu 56,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ = 41,160 + 0,333X1+ 0,326X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor independen efikasi diri dan kompetensi profesional secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,333 + 0,326 = 0,659.