Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Integrasi Kurikulum dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Hasil Belajar Siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Siswa pada SMP Islam Terpadu Al-Qur’aniyyah dengan sampel penelitian sebanyak 88 responden dari total populasi 368 Siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/ kuesioner dan tehnik Tes melalui penilaian tengah semester gasal (PTS). Jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah:

Pertama, Terdapat pengaruh positif antara integrasi kurikulum dengan hasil belajar matematika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,625,sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,39 yang berarti bahwa integrasi kurikulum memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 39 % dan berarti sisanya 61% ditentukan oleh faktor lainnya. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diproleh Ŷ = 30,043 + 0,420 X1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor integrasi kurikulum mempengaruhi peningkatan skor hasil belajar matematika siswa sebesar 0,420.

Kedua, Terdapat pengaruh positif antara kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar matematika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,646,sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,418yang berarti bahwa kompetensi propesional guru memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 41,8 % dan sisanya yaitu 58,2 % ditentukan oleh faktor lainnya. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi Ŷ= 24,381 + 0,490 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kompetensi profesional guru mempengaruhi peningkatan skor hasil belajar matematika siswa sebesar 0,490

Ketiga, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara integrasi kurikulum dan kompetensi profesional guru secara bersama - sama dengan hasil belajar matematika siswa dengan koefisen korelasi = 0,698 dan koefesien determinasi R2 sebesar 0,487 yang memberikan pengaruh secara bersamaan dengan hasil belajar matematika siswa sebesar 48,7 % dan sisanya yaitu 51,3% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ = 18,162 + 0,236 X1 + 0,314 X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor integrasi kurikulum dan kompetensi profesional guru secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor hasil belajar matematika siswa sebesar 0,236 + 0,314 = 0,550