Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data- data empirik terkait pengaruh pengamalan dzikir asmaul husna dan pembiasaan shalat berjamaah terhadap perilaku sosial yang Islami secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa- siswa SMP Islam Al Ikhlas Cipete-Jakarta Selatan. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 90 responden dari populasi 90 siswa SMP Islam Al Ikhlas Cipete-Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/ kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah:
Pertama, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengamalan dzikir asmaul husna terhadap perilaku sosial yang Islami dengan koefisien korelasi sebesar 0,668 dan koefisien signifikansi 0.00 < 0,05, serta koefisien determinasi R2 sebesar 0,446 yang memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial yang Islami sebesar 44,6% dan sisanya 55,4% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ = 37,675 + 0,687X1 artinya setiap peningkatan satu unit skor pengamalan dzikir asmaul husna mempengaruhi peningkatan skor terhadap perilaku sosial yang Islami sebesar 0,687.
Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pembiasaan shalat berjamaah terhadap perilaku sosial yang Islami dengan koefisien korelasi sebesar 0,671 dan koefisien signifikansi 0.00 < 0,05, serta koefisien determinasi R2 sebesar 0,450 yang memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial yang Islami sebesar 45,0% dan sisanya yaitu 54,0% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ= 35,083 + 0,705X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor pembiasaan shalat berjamaah mempengaruhi peningkatan skor perilaku sosial yang Islami sebesar 0,705.
Ketiga, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengamalan dzikir asmaul husna dan pembiasaan shalat berjamaah terhadap perilaku sosial yang Islami dengan koefisen korelasi = 0,672 dan koefisien signifikansi 0.00 < 0,05, serta koefesien determinasi R2 sebesar 0,452 yang memberikan pengaruh secara bersamaan terhadap perilaku sosial yang Islami sebesar 45,2% dan sisanya yaitu 54,8% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefesien regresi diperoleh Ŷ = 35,467 + 0,263X1+ 0,440X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor independen pengamalan dzikir asmaul husna dan
pembiasaan shalat berjamaah secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor perilaku sosial yang Islami sebesar 0,263X1+ 0,440X2 = 0,703.