Kesimpulan tesis ini menyatakan bahwa manajemen pembelajaran tahfizh Al-Qur’an yang inovatif untuk pemula harus mengadopsi pendekatan holistik. Pendekatan ini mencakup pengelolaan tempat belajar, bahan pelajaran, kegiatan, waktu, peserta didik, sumber belajar, dan perilaku mengajar secara efektif. Dalam strategi manajemen pembelajaran tahfizh Al-Qur’an untuk pemula membutuhkan pendekatan yang komprehensif, melibatkan pemilihan metode yang tepat, penggunaan media yang relevan, dan keberadaan guru tahfizh yang kompeten. Implementasi manajemen pembelajaran tahfizh Al-Qur’an untuk pemula memerlukan proses yang terstruktur dan terorganisir, dengan melibatkan fungsi-fungsi manajemen.
Temuan penelitian ini menyatakan bahwa sebelum menghafal Al-Qur’an, terdapat tiga syarat penting bagi penghafal Al-Qur’an pemula, yaitu: 1) memiliki guru yang kompeten, ramah tamah, dan berpengalaman dalam pengajaran Al-Qur’an, di mana guru tersebut dapat memberikan bimbingan, koreksi, dan motivasi; 2) memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar; dan 3) adanya lingkungan yang mendukung.
Tesis ini sejalan dengan pandangan beberapa peneliti, seperti Muhammad Hisam (2019), Irfan Qowwiyul Aziz Alhajj (2022), yang menekankan bahwa untuk memastikan pembelajaran yang baik dan berkualitas, perlu diperhatikan fungsi-fungsi manajemen. Selain itu, Muhammad Arif (2019) dan Jaenuri (2015),menyatakan bahwa untuk mewujudkan pembelajaran tahfizh Al-Qur’an yang inovatif, harus memperhatikan pengelolaan materi pembelajaran, peran guru,peserta didik, metode, dan sarana prasarana.
Temuan dalam tesis ini berbeda dengan pendapat Irwan Tamsoa (2019) yang menyatakan bahwa meskipun secara keseluruhan kurikulum yang digunakan sama, namun praktik pengelolaan pembelajarannya berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Kajian teoritis yang mendukung tesis ini melibatkan beberapa teori pembelajaran inovatif, antara lain teori kognitif, teori humanistik, dan teori gestalt.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi dokumen atau teks (literature study), menggunakan sumber data primer dari buku, jurnal, penelitian, dan dokumen yang relevan dengan penelitian.