Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait dengan kepemiminan pengasuh dan sistem pendidikan pesantren terhadap kecerdasan emosional santri baik secara parsila maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan tekik korelasional dan analisis regresi sederhana dan ganda. Penulis menggunakan angket sebagai alata pemgumpulan data. Teknis analisa data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat sebaran sampel, uji prasyarat analisis statistik, dan uji T (parsial) dan uji F (simultan) dalam analisis regresi linear berganda untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas XII Aliyah yang berada di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum, Jombang, sebanyak 76 orang. Hasil dari penelitian ini adalah:
Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan pengasuh terhadap kecerdasan emosional santri berdasarkan hasil dengan besarnya pengaruh 25.6% dan persamaan regresi linear sederhana (unstandardized coefficient B) Ŷ = 47.400 + 0.606X1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kepemimpinan pengasuh, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor kecerdasan emosional santri sebesar 48.006.
Kedua, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sistem pendidikan pesantren terhadap kecerdasan emosional santri berdasarkan hasil dengan besarnya pengaruh 23.4% dan persamaan regresi linear sederhana (unstandardized coefficient B) Ŷ = 59.183 + 0.511 X2yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor sistem pendidikan pesantren, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor kecerdasan emosional santri sebesar 59.694.
Ketiga, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan pengasuh dan sistem pendidikan pesantren terhadap kecerdasan emosional santri berdasarkan hasil dengan besarnya pengaruh 34.7% dan persamaan regresi linear sederhana (unstandardized coefficient B) Ŷ = 26.924 + 0.442 X1 + 0.350 X2. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan skor kepemimpinan pengasuh dan sistem pendidikan pesantren secara bersama-sama atau simultan, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan emosional santri sebesar 27.716.