repository ptiq

Demokrasi Dalam Pendidikan Hukum Tata Negara Perspektif Al-Qur’an (Telaah Kurikulum Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta)

Tamrin, Abu (2023) Demokrasi Dalam Pendidikan Hukum Tata Negara Perspektif Al-Qur’an (Telaah Kurikulum Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta). Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2023-ABU TAMRIN-2017.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai demokrasi dalam pendidikan Hukum Tata Negara perspektif al-Qura’n adalah musyawarah (syȗrȃ), keadilan (al-‘adl), persamaan (al-musyawa), kebebasan (alhurriyah), keutuhan sosial (al-Kamȃl al-Ijtimȃ’i), saling menguntungkan masyarakat (mashlahah), kehormatan manusia (karamah insaniyah), dan amanah. Kesimpulan disertasi ini didapat dari analisis yang mendalam pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Disertasi ini sependapat dengan Kuntowijoyo (lahir 1943, wafat 2005) yang mengatakan bahwa nilai demokrasi dalam Islam antara lain ta'aruf, syȗrȃ, dan al-‘adl. Ditemukan juga beberapa kesamaan dengan Ni’matul Huda dalam Penataan Demokrasi dan Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi mengutip Henry B. Mayo menjelaskan bahwa demokrasi harus didasari beberapa nilai, yakni: syȗrȃ; menyelesaikan perselisihan dengan damai bahwa demokrasi melembaga (institutionalized peaceful settlement of conflict), at-taghyȋr; menjamin terlesenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah (peacful change in a changing society), imamah; menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (onderly succession of rulers), dan al-adl; menjamin tegaknya keadilan.
Disertasi ini berbeda dengan Muktamar menjelaskan demokrasi tidak akan lengkap tanpa penegakan Hak Asasi Manusia di dalamnya. Selain itu disertasi ini berbeda dengan Asrori menjelaskan Pendidikan Kewarganegaran dalam perspektif Al Quran dapat dipahami dalam arti
upaya mendidik warga negara yang bertakwa, beriman, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, dan saling menganut asas Pendidikan Kewarganegaraan. Lebih tegas lagi apa yang disampaikan oleh Ainur Rofiq al-Amin, dalam Demokrasi Perspektif Hizbut Tahrir versus Religious Mardom Salari ala Muslim Iran, ia menjelaskan penerapan demokrasi yang berpihak pada kebebasan. HTI menyoroti bahwa demokrasi menjadi sumber kesengsaraan rakyat. Demokrasi merupakan pemicu kolonialisme yang menyebabkan umat Islam dijajah oleh asing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi yaitu metode penelitian yang mengombinasikan antara metode kepustakaan dengan lapangan yang dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun tafsir menggunakan tafsir maudhu’i.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 04 Mar 2024 03:28
Last Modified: 04 Mar 2024 03:28
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1468

Actions (login required)

View Item
View Item