repository ptiq

Filantropi Korporasi Dalam Perspektif Al-Qur‘An

Badruddin, Ahmad (2023) Filantropi Korporasi Dalam Perspektif Al-Qur‘An. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2023-Ahmad Badruddin-2017.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa filantropi korporasi dalam perspektif al-Qur'an meniscayakan adanya hubungan korporasi dan segala bentuk aktifitas bisnis dengan tanggung jawab sosial. Prinsip filantropi korporasi dalam perspektif al-Qur‘an meliputi ; 1. Ibadah, 2. Kesejahteraan (al-Falâh), 3. Keadilan Sosial, 4. Amanah, 5. Halal lagi baik (Halâlan thayyiban), 6. Perkataan yang baik (Qaulan ma'rûf), 7. Kemaslahatan (al-Maslahah), 8 kesetaraan (al-Musawah), 9. Musyawarah, 10. Kemandirian. Disertasi ini juga menemukan bentuk filantropi korporasi dalam perspektif al-Qur'an yang paling sesuai dengan good corporate governance adalah zakat korporasi, wakaf korporasi dan islamic social enterprise dengan diakomodasinya zakat dan wakaf, ke dalam undang-undang dan mempunyai payung hukum yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Disertasi ini diperoleh dengan menggunakan teori syakhshiyyah „itibâriyyah atau recht person, yakni badan usaha yang dianggap seperti orang, karena ia dapat bertindak layaknya manusia dan pada hakikatnya badan usaha tersebut merupakan gabungan dari para pemegang saham yang masing-masing terkena taklif. Penelitian ini memiliki kesamaan pandangan dengan Smith (1759), Carnegie (1889), al-Qardhawî (1974), Becker (1974), Arrow (1981) dalam hal kewajiban korporasi memberikan kontribusi sosial, dan dengan Khayyat (1969), dan Mustafa Zarqâ (1984) dalam aspek korporasi layaknya individu yang diminta pertanggungjawabannya dalam aktifitasnya. Temuan disertasi ini sebaliknya berbeda dengan pendapat: Adolf Berle (1930) Milton Friedman (1962), Joel Bakan (2004) yang menyatakan satu-satunya tenggung jawab perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan, dan dengan Dawam Rahardjo (1999) yang menyatakan perusahaan tidak mempunyai tanggung jawab secara individu pembebanan ibadah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, berbasis riset kepustakaan, ayat-ayat Al-Qur‘an, publikasi berbentuk hasil penelitian, jurnal, seminar, dan artikel. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode tafsir tematik (tafsîr maudhû‟i), dalam analisis yang berkaitan dengan al-Qur‘an ayat-ayat Al-Qur‘an.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 03 Apr 2024 08:28
Last Modified: 03 Apr 2024 08:28
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1479

Actions (login required)

View Item
View Item