repository ptiq

Kosmologi Dalam Al-Qur’an: Formulasi Konsep Etikasaintis(Analisis The Study Quran)

Cholidi, Muhammad Fiqih (2024) Kosmologi Dalam Al-Qur’an: Formulasi Konsep Etikasaintis(Analisis The Study Quran). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-Muhammad Fiqih Cholidi-2021.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini menawarkan pendekatan kosmologi sebagai formulasi etika saintis melalui prinsip-prinsip kosmologi dalam Al-Qur`an. Prinsip-prinsip ini dipahami melalui sasaran khithâb Al-Qur`an dalam menyajikan fenomena-fenomena alam, di mana fenomena tersebut ditujukan berdasarkan kemampuan epistemologis manusia dalam memahami kosmos yang dijelaskan dalam Al-Qur`an. Konsep etika ini kemudian dijadikan landasan awal dalam merumuskan moralisasi sains, yaitu perhatian terhadap etika melalui sisi alamiah fungsi kemampuan epistemologis tersebut.
Untuk merumuskan etika saintis, tesis ini menggunakan tiga prinsip dasar kosmologis dalam Al-Qur`an, yaitu prinsip empiris, prinsip rasionalis, dan prinsip kontemplatif intuitif. Prinsip-prinsip ini memiliki hierarki tersendiri dalam mengategorikan manusia berdasarkan kemampuan epistemologisnya. Namun, prinsip-prinsip tersebut bukanlah berdiri sendiri dan tidak mendukung satu sama lainnya. Prinsip-prinsip tersebut disebutkan dalam Al-Qur`an beberapa kali sebagai penekanan bahwa salah satunya membutuhkan yang lain. Kesatuan prinsip inilah yang menjadi masalah dalam sains modern, di mana antara prinsip empiris dan prinsip rasional, sains modern memiliki distingsi yang saling mengkritik satu sama lain. Terlebih prinsip ketiga, yaitu prinsip kontemplatif menjadi prinsip yang diabaikan oleh sains modern, karena ia tidak bisa diukur secara pasti dan sulit untuk memosisikannya dalam objektivitas sains. Namun, prinsip ini sangat dibutuhkan karena manusia secara fitrah diberi kesadaran yang juga tidak bisa diukur melalui konsep-konsep dalam materialisme.
Untuk memformulasikan etika saintis, tesis ini meletakkan prinsip-prinsip tersebut dalam kerangka worldview, karena worldview merupakan aspek transparan dalam teori atau penemuan sains yang tidak disadari oleh saintis tersebut. Dengan begitu, maka konstruksi worldview ini menjadi pemaparan kritis terhadap objektivitas sains dan penafiannya terhadap sisi subjektif saintis. Hal ini juga yang menjadi masalah dalam pandangan saintis modern yang berakar dari empirisme dan rasionalisme.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan datanya, sehingga ia menemukan beberapa isu yang tidak bisa berdiri sendiri. Adapun isu yang tidak tercakup dalam tesis ini, telah ditulis oleh penulis dalam bagian saran, seperti antroposentris dan teosentris sebagai motif saintis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 30 May 2024 04:05
Last Modified: 30 May 2024 04:05
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1495

Actions (login required)

View Item
View Item