repository ptiq

Narasi Gender Di Balik Hubungan Perbedaan Biologis Dan Tafsir: Studi Komparatif Penafsiran Zainab Ghazali Dan Sayyid Qutb

Nurjanah, Nurjanah (2024) Narasi Gender Di Balik Hubungan Perbedaan Biologis Dan Tafsir: Studi Komparatif Penafsiran Zainab Ghazali Dan Sayyid Qutb. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-NURJANAH-2021.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini menjelaskan tentang narasi gender dalam tafsir yang diasumsikan oleh feminis muslim seperti Riffat Hassan, Amina Wadud, Asma Barlas, Azizah Hibri dan lainnya bahwa perbedaan biologis seorang mufasir mempengaruhi hasil penafsiran. Ada beberapa ayat Al-Qur`an yang berkaitan dnegan perempuan sering kali dipersoalkan oleh feminis muslim karena dianggap sebagai pendukung adanya subordinasi atas perempuan. Asumsi yang muncul kemudian adalah karena penafsiran yang ada hanya dilakukan oleh laki-laki dan berdasarkan kepentingannya sebagai laki-laki untuk memperkuat superioritasnya. Hal inilah yang mendasari feminis muslim untuk mempersoalkan bukan hanya tentang eksklusivitas laki-laki dalam teks Al- Qur`an, tetapi juga menggugat ekslusivitas peran laki-laki dalam penafsiran. Para feminis muslim di atas meyakini bahwa penafsiran yang dilakukan oleh perempuan terkait ayat-ayat yang berkaitan dengan perempuan akan melahirkan penafsiran yang lebih adil gender. Hal ini mengantarkan kepada kesimpulan akhir bahwa perbedaan biologis akan mempengaruhi hasil penafsiran. Pembahasan ini penting untuk dikaji dengan tujuan dapat mengungkap
sejauh mana perbedaan biologis mempengaruhi hasil penafsiran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan dan menggunakan teknik dokumentasi. Melalui metode komparatif, penulis berusaha menganalisis hasil penafsiran Zainab Ghazali (sebagai perwakilan dari mufasir berjenis kelamin perempuan) dan Sayyid Quthb (sebagai perwakilan dari mufasir berjenis kelamin laki-laki) terhadap empat ayat yang berkaitan dengan perempuan. Empat ayat tersebut mencakup tentang penciptaan perempuan awal, bagian waris anak perempuan, qiwâmah, dan persaksian perempuan. Kesimpulan tesis ini adalah adanya perbedaan biologis mufasir tidaklah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil penafsiran. Hal ini berdasarkan hasil penafsiran Zainab dan Quthb terhadap empat ayat tersebut memiliki
kesamaan. Perbedaan biologis antar keduanya tidaklah mempengaruhi subjektivitas penafsiran. Kesimpulan tesis ini menjawab asumsi feminis muslim di atas yang mengatakan bahwa perbedaan biologis akan mempengaruhi hasil penafsiran. Hasil kesimpulan tesis ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan ah. Fawaid (2015), Taufik Apandi (2015), Kusmana (2022) dan Hadia Mubarak (2022), yang menyatakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap hasil penafsiran mufasir, bukan berdasarkan perbedaan jenis kelamin.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 30 May 2024 04:50
Last Modified: 30 May 2024 04:50
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1498

Actions (login required)

View Item
View Item