Fazlin, Hani (2024) Membaca Pesan Al-Qur’an Tentang Perempuan Dalam Tafsirnegara: Studi Kritis Terhadap Tafsir Al-Qur’an Tematik Seri Kedudukan Dan Peran Perempuan. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2024-HANI FAZLIN-2021.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Tesis ini berupaya untuk melakukan analisis terhadap tatanan epistemologis Tafsir Al-Qur’an Tematik seri Kedudukan dan Peran Perempuan dan melakukan pemetaan terhadap pandangan Kementerian Agama dalam merespon ayat-ayat yang berkaitan dengan isu gender di dalam tafsir tersebut. Adanya tuduhan bias gender yang dilayangkan terhadap tafsir ini menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan pendekatan teori epistemologi al-Jabiri dan tipologi tafsir feminis yang direkonstruksi oleh Kusmana.
Berikut beberapa temuan penting yang dihasilkan dalam penelitian tesis ini: 1) dalam lima sampel penafsiran yang dikaji (subtema “Asal-Usul Penciptaan Laki-laki dan Perempuan”, “Kepemimpinan Perempuan”, “Peran Perempuan dalam Bidang Sosial”, ‘Peran Perempuan dalam Keluarga”, dan Kesaksian Perempuan”) ditemukan penafsiran dan pandangan terkait isu gender yang berbeda, tergantung akan epistemologinya; 2) berdasarkan epistemologis al-Jabiri, pandangan yang responsif gender dibangun dengan sistem penalaran burhân, sementara penafsiran yang kurang responsif gender dapat dipahami karena dibangun di atas sistem penalaran bayân; 3) posisi Kementerian Agama dalam peta tipologi tafsir feminis mencakup kedua tipologi besar; egaliterianisme dan androsentrisme. Tidak ratanya pandangan Kementerian Agama dalam menanggapi isu gender dalam tafsir ini disebabkan oleh penggunaan metodologi penafsiran yang belum konsisten. Maka hal ini juga menjadi kritikan sekaligus rekomendasi dari penulis terhadap Tafsir Al-Qur’an Tematik seri Kedudukan dan Peran Perempuan.
Tesis ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Faiq Ainurrofiq beserta dua rekannya (2020) dan juga hasil disertasi milik Akhmad Supriadi (2022) yang melakukan kritik terhadap Tafsir Al-Qur’an Tematik ini terkait penafsiran yang masih mengandung unsur bias gender. Dalam penelitian ini, penafsiran yang demikian penulis kategorikan dengan tafsir feminis yang menganut pandangan androsentris. Kemudian di sisi lain, penulis juga memperlihatkan penafsiran dengan tiga subtema yang berbeda di dalam tafsir tersebut yang sudah mengakomodir penafsiran responsif gender atau apa yang penulis kategorikan dengan tafsir feminis yang egaliter, sebagaimana tipologi yang dilakukan oleh Kusmana. Berdasarkan hasil temuan ini, maka penulis katakan bahwa tafsir tematis ini tidak sejalan sepenuhnya dengan agenda politis negara yang melatarbelakangi kehadirannya, yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pemberdayaan perempuan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 30 May 2024 07:15 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 01:06 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1503 |