Tesis ini membahas tentang pengelolaan harta menuju Financial Freedom menurut para analis keuangan barat dan pengeloaan harta menurut Al-Qur’an berdasarkan penelaahan terhadap ayat Ghina, Miskin dan mâl. Secara umum pakar keuangan barat menetapkan pencapaian Financial Freedom didasarkan pada kemampuan untuk menghasilkan passive income, serta melebarkan misi usaha dan investasi, hal ini untuk menjamin kehidupan keluarga yang sejahtera dimasa pensiun atau mendatang. Namun tidak dijelaskan secara rinci terkait Financial Freedom yang dapat menunjang kehidupan akhirat seperti fungsi finansial yang dapat menjadi wasilah pelaksanaan syariat. Selanjutnya dalam Islam, Financial Freedom tidak hanya berkaitan dengan passive income, besaran investasi serta kemampuan mengelola keuangan dalam bisnis sehingga bisnisnya menghasilkan profitabilitas yang unggul, Islam memandang lebih dini terhadap Financial Freedom bahkan sebelum memastikan untuk memiliki passive income. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya relasi serta interaksi keluarga muslim dengan harta. Seperti: Kewajiban mahar, Kewajiban memberikan nafkah keluarga, Kewajiban menjaga maqashid syariah (al-Khomsah addharuriyah). Berikutnya anggota keluarga berkewajiban menunaikan beberapa perintah dalam al-Qur’an. Seperti: membayar utang, menunaikan wasiat, warits, zakat, infaq, sedekah, hibah dan hadiah. Maka dari itu harta menjadi sangat urgent dan asas dalam keluarga. Menurut penelaahan terhadap Financial Freedom ini, peneliti menjumpai bahwa Financial Freedom tidak terwujud tanpa adanya kombinasi, kolaborasi serta integrasi Financial behavior diantaranya, pertama: Financial literacy dan Financial knowledge, kedua, Financial attitude, ketiga: Financial management behavior dan keempat: locus of control. Tesis ini memiliki persamaan dengan: Nur Munafiin (2022), Syauqi Beik (2015) tentang nilai-nilai kecerdasan dan kesejahteraan Financial. Serta mendukung pandangan Zubair Hassan (2011) yang menyatakan Rasionalitas penting dalam pengambilan keputusan Ekonomi terkhusus keuangan.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif. Adapun teori yang digunakan adalah teori Rasionalitas, Self-Interest dan Maximization. Pendekatan yang digunakan adalah Maqashid Asy-Syariah dan Financial Behavior.