Tesis ini membangun argumentasi bahwa pandangan dan sikap ekstrem, berlebih-lebihan (tafrîth) dan meremehkan (ifrâth) dalam hubungan keluarga dapat menyebabkan ketidakharmonisan, sehingga perlunya pemahaman sikap Islam moderat (wasathiyyah) dengan mengedepankan prinsip keadilan, pertengahan, keseimbangan, dan toleransi dalam relasi antara suami dan istri, relasi antara orangtua dan anak, dan relasi antara sesama saudara kandung dalam perspektif tafsir Inspirasi karya Zainal Arifin Zakaria. Kesimpulan tesis ini juga berdasarkan temuan terhadap kritik analisis orientasi tekstual perspektif tafsir Inspirasi dalam mewujudkan keluarga harmonis atau sakinah.
Tesis ini tidak sependapat dengan pandangan berlebihan Aminah Wadud (1999) yang berpendapat bahwa keadilan antara suami dan istri adalah kesetaraan dalam menjalankan hak dan kewajiban pada hak asasi perempuan pada tataran equality antara makna perempuan dan laki-laki dan pandangan melalaikan Faqihuddin (2019) yang menyebutkan bahwa poligami bukanlah solusi tetapi problem yang mendatangkan keburukan, sebab poligami sangat sulit adil dan Al-Qur`an menekankan kepada monogami. Kemudian, tesis ini mendukung pandangan Yusuf al-Qaradhawi (2011), Muhammad Quraish Shihab (2019), Muchlis Hanafi (2022) yang menyatakan bahwa konsep Islam moderat menghadirkan sikap, cara pandang, prilaku adil, seimbang dan toleransi yang menghindarkan sikap eskrem, berlebihan dan melalaikan untuk mencapai kehidupan harmoni.
Penelitian ini bersifat kajian pustaka (library research), yang menggunakan sumber data primer kitab tafsir Inspirasi: Inspirasi dari kitab suci Al-Quran karya Zainal Arifin Zakaria. selain itu, data sekunder diperoleh dari kitab-kitab tafsir, kitab hadist, buku-buku, artikel, jurnal dan webside yang relevan dengan tema penelitian. Pendekatan dalam menganalisis konsep Islam moderat dilakukan melalui kritik orientasi tekstual terhadap tafsir Inspirasi dari ayat-ayat yang dibahas, dengan melibatkan pencarian argumentasi penafsiran kontekstual dari kitab-kitab tafsir lain guna menarik kesimpulan terhadap ayat-ayat yang dibahas.