repository ptiq

Penanggulangan Kleptomania Melalui Pendekatan Terapi Perilaku Kognitif Dalam Perspektif Al-Qur‟An

Safei, Muhamad Barqun (2023) Penanggulangan Kleptomania Melalui Pendekatan Terapi Perilaku Kognitif Dalam Perspektif Al-Qur‟An. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2023-MUHAMMAD BARQUN SAFEI-2019.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa penanggulangan kleptomania dapat dilakukan dengan tahapan pendekatan terapi perilaku kognitif perspektif Al-Qur‟an, yaitu : 1). Tindakan promotif berupa menjaga kesehatan fisik, mental dan spiritual serta penguatan iman dan implementasinya. 2). Tindakan preventif (pencegahan) yaitu harmonisasi keluarga, kondusifitas lingkungan masyarakat, dan pemahaman terhadap hak milik orang lain. 3). Tindakan kuratif (penyembuhan) dengan terapi perilaku kognitif perspektif Al-Qur‟an yaitu identifikasi masalah, evaluasi sikap dan belief (keyakinan), implementasi ajaran agama Islam, peningkatan kontrol diri dan perencanaan alternatif, pengembangan pikiran positif, relaksasi, regulasi diri dan pengukuhan diri. 4). Tindakan Rehabilitasi dengan perlindungan dan pendampingan keluarga, menghindarkan dari lingkungan yang buruk serta menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan cara mendalami prinsip-prinsip yang ada dalam terapi perilaku kognitif kemudian memadukannya dengan ayat-ayat Al-Qur‟an yang membahas tentang tema ini. Pendekatan terapi perilaku kognitif perspektif Al-Qur‟an mencerminkan prinsip-prinsip dalam agama Islam yang terdapat dalam Al-Quran seperti zikir, tobat, sabar, syukur, tawakal dan doa. Prinsip tersebut akan mempermudah dalam proses evaluasi pikiran otomatis yang keliru, menggantinya dengan pikiran yang rasional, serta mampu meningkatkan kontrol diri dalam berbagai situasi.
Temuan ini sependapat dengan beberapa teori, seperti; 1). Abu Zaid Al-Balkhi tentang perubahan perilaku ditentukan oleh perubahan pikirannya, 2). William James tentang pentingnya agama dalam kesehatan jiwa dan terapi perilaku jiwa. 3). Teori Carl Jung (1987) tentang kecenderungan alamiah manusia mengarah kepada nilai religious dan ketuhanan. 4). Aaron T. Beck (1976), tentang perubahan perilaku manusia dapat dilakukan dengan mulai merubah pikirannya (kognitif). 5). Albert Ellis (1979) tentang pikiran dan emosi seseorang itu saling berhubungan. 6). Darwis Hude (2017) tentang pengendalian emosi. Penelitian ini bertentangan dengan 1). Sigmund Freud (1939), yaitu pada teori psikodinamik, 2). Karen Horney yaitu tentang pengaruh sosial budaya lebih berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian dari pada faktor genetika.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data mencakup ayat-ayat Al-Qur‟an, hadis nabi, tafsir Al-Qur‟an, hasil penelitian, jurnal, artikel, dan konferensi atau seminar. Sedangkan untuk menganalisa masalah ini penulis menggunakan metode tafsir tematik (maudhu‟i).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 12 Jun 2024 05:51
Last Modified: 12 Jun 2024 05:51
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1514

Actions (login required)

View Item
View Item