repository ptiq

Kedudukan Perempuan Dalam Tafsir Resmi Negara Indonesia Dan Mesir Perspektif Gender

Zahro, Bangun Pristiwati (2024) Kedudukan Perempuan Dalam Tafsir Resmi Negara Indonesia Dan Mesir Perspektif Gender. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-BANGUN PRISTIWATI ZAHRO-2021.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Bangun Pristiwati Zahro: Kedudukan Perempuan dalam Tafsir Resmi Negara Indonesia dan Mesir Perspektif Gender
Penelitian tentang perempuan telah menunjukkan berbagai arah baru dan berkelanjutan dalam penelitian berbasis gender dalam studi Alquran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa penelitian pada ayat-ayat al-Qur’an dilakukan secara beragam dan pluralistik dan sering kali melibatkan sejumlah besar kerangka metodologis dan teoritis. Penelitian ini membahas tentang respon madzhab tafsir negara Indonesia (Al-Qur’an dan Tafsirnya) dan Mesir al-Muntakhab fî Tafsîr Al-Qur`an al-Karîm terhadap isu perempuan kaitannya dengan komitmen negara pada penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Kajian ini menemukan bahwa madzhab tafsir negara Indonesia dari sejarah awal penulisannya telah melakukan perubahan yang signifikan dari edisi awal yang diterbitkan dan telah melibatkan perempuan didalamnya. Madzhab tafsir negara Mesir menjadikan tafsir al-Muntakhab fî Tafsîr Al-Qur`an al-Karîmsebagai upaya tandingan dengan maraknya penerjemahan tafsir yang banyak dilakukan. Majlis A’la Mesir sangat berkomitmen untuk penyebaran dakwah Al-Quran dengan berbagai bahasa seperti Indonesia, Jerman, dan Perancis. Penelitian ini mengungkap kedudukan perempuan dalam pandangan al-Qur’an untuk membangun paradigma dan kesadaran akan pentingnya keadilan gender. Tema besar yang diangkat diantaranya adalah diskursus tentang penciptaan manusia QS.an-Nisâ (4:1), pembagian waris QS.an-Nisâ (4:11-12), rumah tangga dan nusyûz (4:34) dan kepemimpinan dalam QS.an-Naml (27:23) yang dikaji dalam madzhab tafsir negara Indonesia dan Mesir dengan penelitian lain yang relevan. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan akan urgensi kajian tentang madzhab tafsir negara yang dijadikan argumen atas pentingnya corak baru dalam kajian tafsir yaitu, tafsîr ad-daulî. Penelitian ini menyatakan bahwa madzhab tafsir negara Indonesia adalah tafsir yang peka gender dan tafsir negara Mesir adalah tafsir yang sadar gender. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa relasi perempuan baik dalam masa pertumbuhan, keibuan, dan hubungan dengan laki-laki menunjukkan bahwa tema-tema dalam al-Qur’an yang berulang memberikan pesan moral dan kemanusiaan untuk diambil intisari hikmah dalam kehidupan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:35
Last Modified: 10 Jul 2024 07:35
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1522

Actions (login required)

View Item
View Item