Pandemi Covid-19 telah menghadirkan satu tatanan dunia baru (new world order) yang menuntut sebuah Negara-bangsa (nation state) merubah paradigma dan kebijakan, tak terkecuali pada sektor pendidikan, yang dinilai sangat penting dan strategis. Kreatif, inovatif, komunikatif, dan kolaboratif menjadi karateristik kunci pendidikan, selain akhlak dan literasi (keluasan wawasan). Kreativitas merupakan aspek yang sangat penting dan berharga dalam setiap usaha manusia, Tanpa adanya kreativitas, kehidupan akan lebih merupakan suatu yang bersifat pengulangan terhadap pola-pola yang sama. Pengembangan kreativitas pada penelitian ini dilaksanakan dalam konteks praktik pendidikan di sekolah (dalam konteks ini, SMP Islam Terpadu Al Irsyad Sukabumi). Hal ini merupakan salah satu jawaban terhadap kenyataan bahwa pendidikan di Indonesia saat ini lebih berorientasi pada hasil yang bersifat pengulangan, penghapalan, dan pencarian satu jawaban yang benar terhadap soal-soal yang diberikan, sehingga diperlukan suatu alternatif dalam upaya pengembangan kreativitas dalam pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di SMP Islam Terpadu Al Irsyad Sukabumi dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber primer, yakni hasil wawancara dengan Guru PAI, Peserta didik, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, serta orang tua siswa. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kreativitas dan inovasi pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Islam Terpadu Al Irsyad Sukabumi bisa dilaksanakan secara terintegrasi dalam bidang studi pada konteks ini bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) atau bisa juga dilakukan secara terpisah dalam program ekstrakurikuler berupa pelatihan-pelatihan berpikir kreatif atau metode pemecahan masalah secara kreatif. Peran Pengembangan kreativitas dan inovasi pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 adalah dalam mumunculkan dan mengubah paradigma guru dalam memandang eksistensi siswa. Siswa bukanlah objek pasif yang hanya siap menerima informasi dari guru, tapi siswa adalah subjek aktif yang mempunyai potensi untuk berkembang