Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran Tilawah Al-Qur’an di PPABQ, dalam rangka meningkatkan kualitas santri sebagai Qari dan Qariah. Berdasarkan tujuan ini, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian hasil pengolahan data, dan penarikan kesimpulan dengan mempertimbangkan data serta teori yang menjadi dasar dalam penelitian ini. Adapun uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini mendefinisikan praktik manajemen pembelajaran Tilawah Al-Qur’an di PPABQ dengan proses perencanaan dalam membina Qari dan Qariah berupa penyusunan sistem dan program pembelajaran. Adapun pada pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan materi ajar, target pencapaian, guru-guru pengampu, jadwal mengajar, menentukan kegiatan pendukung, sarana dan prasarana, dan seleksi untuk matrikulasi bagi santri baru. Dalam proses pembelajaran kegiatan dilakukan sesuai jadwal dengan menggunakan metode Jibril, Maqra’ atau Sima’I, dan Tausyikh. Pada pengawasan dan evaluasi dilakukan absensi saat proses pembelajaran dan mengevaluasi melalui ujian bulanan dan ujian pondok di setiap akhir semester. Penelitian ini sekaligus menemukan faktor-faktor pendukung seperti: adanya guru yang kompeten, berpengalaman, mampu menjadi figur teladan dan menjadi sumber motivasi para santri. Adapun faktor yang menghambat berupa: lingkungan pesantren yang kurang mendukung, waktu pelaksanaan tidak sesuai jadwal, sering tidak hadirnya guru, perbedaan pendapat antar-pengelola, serta banyaknya santri yang mengikuti Training Center (TC) di luar pesantren. Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas santri sebagai Qari dan Qariah yakni, membangun hubungan baik dengan lingkungan sekitar, membangun komitmen ajar bagi para guru, pemilihan asisten pengajar, rapat rutin antar-pengelola, pengadaan pembinaan dan dispensasi bagi para santri yang mengikuti perlombaan, serta mengadakan pengawasan dan penugasan belajar selama liburan pesantren.