Kesimpulan penelitian ini bertujuan untuk penerapan Metode Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri Tunanetra Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin yang meliputi perencanaan bimbingan metode pembelajaran tahfizh Al-Qur’an santri tunanetra, penerapan metode pembelajaran tahfizh Al-Qur’an, hasil bimbingan metode pembelajaran tahfizh Al-Qur’an. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif, dengan rancangan pendekatan studi kasus. Untuk menggali data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dari teknik tersebut dipilih sesuai fokus penelitian. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk penerapan Metode Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri Tunanentra di Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin. Program tahfizh di pesantren ini merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh santri yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada para santri dalam meningkatkan kualitas menghafal Al-Qur’an. Hasil menunjukan terdapat tiga metode tahfizh yang diterapkan yaitu metode Talaqqi, metode Tasmi, dan metode Tikrar. Padahal sebelumnya Pesantren Raudlatul Makfufin telah menerapkan beberapa metode namun dalam hasilnya metode tersebut belum bisa memberikan solusi, karena pada kenyataannya dari 27 (duapuluh tujuh) santri yang mencapai target hafalan hanya 1 orang dengan memperoleh hafalan 3 Juz dalam satu tahun. Hal inilah yang mendasari metode Talaqqi, metode Tasmi, dan metode Tikrar hadir dengan harapan dapat memberikan solusi pembelajaran Al-Qur’an bagi santri tunanetra. Hal demikian itu dibuktikan evaluasi dan pengawasan pembelajaran tahfizh Al-Qur’an dengan hasil menunjukan bahwa metode yang diterapakan dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an santri tunanetra bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan secara signifikan terutama pada tingkat dasar. Hal ini terlihat dari perolehan hafalan setelah menggunakan metode Talaqqi, metode Tasmi, dan metode Tikrar.