Aini, Inda Qurrata (2024) Keadilan Relasi Gender Dalam Tekstualitas Al-Qur`An Perspektif Nur Rofiah. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2024-INDA QURRATA AINI-2021.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Al-Qur`an diturunkan untuk membebaskan manusia dari diskriminasi, tetapi secara tidak langsung Al-Qur`an dan penafsirannya mengandung bias gender, Sehingga Nur Rofiah menggagas sebuah metode untuk menghindari pemahaman bahwa Al-Qur`an mengandung bias gender. Jenis penelitian yang dilakukan dalam tesis ini adalah penelitian tokoh, fokus penelitian ini adalah pemikiran Nur Rofiah. Pemilihan Nur Rofiah sebagai subjek penelitian didasarkan pada perbedaan gagasan penafsiran yang ditawarkannya dengan mufasir lain. Nur Rofiah terkenal karena fokusnya pada pengalaman khas perempuan, baik secara biologis maupun sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kajian tematik, yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menetapkan Nur Rofiah sebagai subjek penelitian. Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara cermat, diikuti dengan analisis kritis oleh penulis, kemudian merumuskan kesimpulan yang tepat berdasarkan temuan dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, Nur Rofiah menegaskan bahwa melihat Al-Qur`an harus diinterpretasikan sebagai sebuah proses yang dinamis guna menghindari bias gender dalam memahami Al-Qur`an. Dia menyoroti bahwa penafsiran tradisional cenderung dipengaruhi oleh perspektif laki-laki, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam penafsiran teks. Sehingga Nur Rofiah mengusulkan konsep keadilan hakiki perempuan yang tidak hanya memperhitungkan pengalaman khas perempuan, tetapi juga melibatkan keadilan bagi siapa pun yang merasa rentan dalam hubungan. Dalam konteks poligami, dia menyoroti perbedaan pengalaman dan dampak psikologis antara laki-laki dan perempuan. Dalam konteks pernikahan, Nur Rofiah mencatat bahwa terjemahan yang beredar saat ini dalam QS. al-Rum/30: 21 cenderung menempatkan tanggung jawab sakinah hanya pada istri, sementara seharusnya sakinah adalah hasil dari saling keterlibatan dan keseimbangan antara suami dan istri, yang keduanya merupakan hamba Allah Swt. dan Khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, dia menekankan bahwa ketakwaan kepada Allah Swt. adalah yang terpenting, dan syarat utama takwa adalah perilaku yang adil terhadap sesama manusia.
Kata Kunci: Relasi Gender, Tekstualitas Al-Qur`an, Nur Rofiah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 15 Sep 2024 05:00 |
Last Modified: | 15 Sep 2024 05:00 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1545 |