Tulisan ini membahas tentang Meditasi dalam Islam (Analisis Ayat-Ayat Tafakur dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsȋr Ibnu Katsȋr).Hal ini berdasarkan banyaknya manusia yang mencaricara untuk menenangkan pikiran dan jiwa yang sesuai dengan syariat yang telah ditentukan.Penulis memfokuskan kajian ini kepada studi meditasi dari berbagai sumber. Penulis juga mengkajipraktik meditasi dari berbagai kepercayaan. Selain itu dalam tesis ini ditemukannya isyarat pengharmonisan antara jenis meditasi dengan ibadah yang dilaksanakan umat Islam seperti, salat, tafakur, zikir, syukur dan itikaf.Ada temuan bahwa meditasi dalam Islam memiliki perbedaan dengan meditasi dari kepercayaan lain seperti meditasi Kristiani, Buddha dan Jawa.
Hal menarik lain yang ditemukan dalam penilitian ini adalah, dalam pengertian bermeditasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti tafakur. Kemudian mengintegrasikannya dengan Tafsȋr Ibnu Katsȋrsebagai mufassir klasik dan Hamka yang hadir sebagai mufassir pembaharu yang mengkontekstualisasikan tafakur dalam konteks keindonesiaan. Karakter penafsiran tafakur menurut tafsir Al-Azhar dan Hamka masing-masing menggambarkan sisi pemikiran yang berbeda dalam menafsirkan tafakur, yang mengindikasikan potensi intelektual dan emosional serta peran dalam mengubah pikiran pembacanya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode tafsir maudhȗ’ȋ. sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.