repository ptiq

Dakwah Virtual Di Media Sosial Perspektif Al-Qur'an

Faldiansyah, Iqrom (2022) Dakwah Virtual Di Media Sosial Perspektif Al-Qur'an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2022-IQROM FALDIANSYAH-2016.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi dakwah virtual di media sosial perspektif al-Qur‟an bahwa; 1). al-Qur‟an telah mengisyaratkan dakwah virtual di media sosial dengan berbagai terminologi, seperti; tablīgh, al-amr bi-l-maʿrūf wa-nnahyʿani-l-munkar, al-maw‟iȥah al-ⱨasanah, ta‟līm dan tarbiyah, tabsyirdan tanzhir; 2). Paradigma dakwah virtual di media sosial haruslah bersifat
humanis, inklusif, moderat, dan berpihak pada kebenaran; dan 3). Prinsipprinsip dakwah virtual di media sosial dalam perspektif al-Qur„an tergambar dari para da‟i yang berintegritas, memahami etika berdakwah yang martabat, metode dakwah virtual yang berlandaskan pada ajaran al-Qur‟an dan menggunakan media dakwah Islami. Dalam teori wacana kritis dan metode al-Mawdhu‟iy dijelaskan bahwa sebuah teks harus diinterpretasikan sesuai dengan konteks, di mana teks-teks ayat al-Qur‟an diinterpreasikan dalam konteks dakwah virtual di media sosial. Demikian pula, teori network society dan teori cyberspace menjelaskan bahwa ruang cyber merupakan ruang terbuka bagi siapa saja, baik da‟i maupun mad‟u untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Karena cyberspace bukanlah ruang dalam bentuk fisik, melainkan dalam bentuk data space. Disertasi ini memiliki kesamaan dengan pendapat Ibn Katsir (tth), Hamka (1983), M. Quraish Shihab (2012), Sayyid Quthub (1967), Morten T. Hojsgaard dan Margit Warburg, (2005), Gary R. Bunt Lampter (2005), A.Ilyas Ismail (2018), Moch. Fakhruroji (2011, 2017, 2019), dan Asep Muhiddin, 2002) yang menyatakan bahwa al-Qur‟an telah mengisyaratkan dakwah virtual dapat dilakukan melalui media sosial sebagai salah satu strategi dakwah Islam. Temuan disertasi ini berbeda dengan pendapat Al-Jauzi (1994), al-Qurtubi (1967), As-Syuyuti (tth), Al-Jazairi 2012) yang menyatakan bahwa dakwah hanya terbatas pada mengajak orang kepada jalan Allah Swt (al-haq) dalam bentuk majelis taklim atau pengajian yang bersifat konvensional. Metode yang dilakukan dalam disertasi ini menggunakan pendekatan semantik dan penafsiran tematik dalam menganalisis term-term dakwah virtual di media sosial perspektif al-Qur‟an. Ayat-ayat al-Qur‟an yang relevan masalah penelitian ditafsirkan dengan bantuan kitab klasik maupun modern yang representatif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 07 Oct 2024 01:53
Last Modified: 07 Oct 2024 01:53
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item
View Item