Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui data-data empirik mengenai Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Al-Qur’an dan Lingkungan Belajar Terhadap Kualitas Ibadah Peserta Didik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif pendekatan korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Multistage Random Sampling. Populasi pada penelitian yang dilakukan penulis ini adalah semua peserta didik di SMK IT Ibnu Rusyd Bekasi yang jumlahnya 298 peserta didik. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 15% dari jumah populasi, yaitu sebanyak 45 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik angket atau kuesioner, observasi dan dokumentasi. Adapun jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan penulis adalah:
Pertama, terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan antara kompetensi profesional guru Al-Qur’an terhadap kualitas ibadah peserta didik di SMK IT Ibnu Rusyd Bekasi. Selanjutnya korelasi r = 0,025 maka dapat diperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar R2 = 0,001 yang berarti bahwa 0,1%. Arah pengaruh ditujukan dengan persamaan regresi : Ŷ Ŷ =120,315-1,166 X1, dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 poin kompetensi profesional guru al-Qur’an (variabel X1) akan diikuti kenaikan kualitas ibadah peserta didik (variabel Y) sebesar 119, 149 poin.
Kedua, terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan antara lingkungan belajar terhadap kualitas ibadah peserta didik di SMK IT Ibnu Rusyd Bekasi. Selanjutnya karena koefisien korelasi r = 0,082 maka dapat diperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar R2=0,007 yang berarti bahwa 0,7 % Persamaan regresi : Ŷ=96,480+0,095X2, dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 poin lingkungan belajar (variabel X2) akan diikuti kenaikan kualitas ibadah peserta didik (variabel Y) sebesar 96,575 poin.
Ketiga, terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan antara kompetensi profesional guru Al-Qur’an dan lingkungan belajar terhadap kualitas ibadah peserta didik di SMK IT Ibnu Rusyd Bekasi. Selanjutnya karena koefisien korelasi r = 0,159. Maka dapat diperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar R2= 0,025 yang berarti bahwa 2,5%. Persamaan regresi Y = 116,131 + (-0,155) X1 + 0,032 X2 dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 poin kompetensi profesional guru Al-Qur’an (variabel X1) dan lingkungan belajar (variabel X2) secara bersama-sama akan diikuti dengan kualitas ibadah peserta didik (variabel Y) sebesar 116,008 poin.