repository ptiq

Desain Pendidikan Inklusif Dalam Membangun Kecerdasan Intrapersonal Dan Interpersonal Penyandang Disabilitas Berbasis Al-Qur’an

Maki, Zaini (2024) Desain Pendidikan Inklusif Dalam Membangun Kecerdasan Intrapersonal Dan Interpersonal Penyandang Disabilitas Berbasis Al-Qur’an. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-ZAINI MAKI-2021.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini adalah : desain pendidikan Inklusif dalam membangun kecerdasan intrapersonal dan interpersonal penyandang disabilitas berbasis al-Qur’an adalah proses perencanaan komponen-komponen pendidikan terpadu tentang realitas keberagaman yang sangat mendasar dari eksistensi manusia, menyatukan setiap individu agar saling mengerti dan menghargai berdasarkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, dan sosial yang memberikan manfaat dan kontribusi terhadap kecerdasan intrapersonal dan interpersonal penyandang disabilitas. Komponen tersebut terdiri dari empat komponen, yaitu pertama, struktur pendidikan inklusif, kedua, pendidikan inklusif dalam membangun kecerdasan intrapersonal, ketiga, pendidikan inklusif dalam membangun kecerdasan interpersonal, dan keempat, langkah kerja pendidikan inklusif dalam membangun kecerdasan intrapersonal dan interpersonal penyandang disabilitas.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan cara menganalisis teori keberagaman, yang diformulasikan dengan penafsiran tematik. Prinsip-prinsip tafsir tematik digunakan dalam pendekatan desain pendidikan inklusif ini, lalu digabungkan dengan pendekatan sistem dan kecerdasan intrapersonal dan interpersonal dalam penafsiran.
Disertasi ini mendukung hasil riset Tryfon, Anastasia dan Eleni (2019) bahwa mayoritas orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki pandangan yang positif tentang pendidikan inklusif, terutama orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual. Dan sependapat dengan Jenny Thompson (2010) yang mengkategorikan ABK menjadi dua jenis, yaitu anak yang kesulitannya dapat ditangani di sekolah reguler dan anak yang membutuhkan sekolah layanan khusus. Juga mendukung pendapat Sue Stubb (2002) bahwa keberhasilan dan kegagalan dalam pendidikan terletak pada faktor sistem pendidikan yang digunakan.
Disertasi ini kontradiktif dengan hasil riset Nancy Rice (2017) bahwa orang tua secara umum memiliki pandangan yang negatif dan tidak menyukai pendidikan inklusif. Juga dengan penelitian Hossenkhanzadeh (2013) tentang sikap orang tua dan guru terhadap pendidikan ABK adalah menyetujui adanya pendidikan segregasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi adalah penelitian kualitatif melalui riset kepustakaan (library research). Metode penafsiran al-Qur’an yang digunakan adalah metode tafsîrmaudhû’î versi Abd al-Hayy al-Farmawi. Metode ini digunakan untuk merekonseptualisasi desain
pendidikan inklusif dalam membangun kecerdasan intrapersonal dan interpersonal penyandang disabilitas berbasis al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 09 Feb 2025 07:53
Last Modified: 09 Feb 2025 07:53
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1642

Actions (login required)

View Item
View Item