repository ptiq

Gangguan Kepribadian dalam Al-Qur'an (Studi terhadap Penanggulangan Antisosial dan Narsistik)

Fathoni, Ahmad Nur (2021) Gangguan Kepribadian dalam Al-Qur'an (Studi terhadap Penanggulangan Antisosial dan Narsistik). Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Gangguan Kepribadian dalam Al-Qur'an (Studi terhadap Penanggulangan Antisosial dan Narsistik)] Text (Gangguan Kepribadian dalam Al-Qur'an (Studi terhadap Penanggulangan Antisosial dan Narsistik))
2021-AHMAD NUR FATHONI-2017.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini: bahwasanya dalam perspektif Al-Qur’an, Gangguan kepribadian antisosial yang mencakup terma: antisosial: nifāq, ya’s wa qunūth, thama’, ghadhab, dzulm, fasād, bukhl dan narsistik yang mencakup terma: riya’,‘ujb, hasad, fakhr, anāniah yang ditimbulkan dari sifat halū’an (keluh kesah) dalam diri manusia.
Dalam perspektif al-Qur’an, penanggulangan gangguan kepribadian ditemukan melalui tiga strategi yaitu: preventif, kuratif dan rehabilatitif. Adapun upaya preventif meliputi: political will, pengoptimalan peran dan tanggung jawab keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sedangkan upaya kuratif melalui: terapi kepribadian dengan memperkuat keimanan dan terapi kepribadian dengan ibadah (shalat, puasa, haji, sabar, taubat dan dzikir) sementara penanggulangan rehabilitatif ditempuh dengan cara terapi psikologis dan menghidupkan nilai-nilai agama.
Disertasi ini memiliki persamaan dengan Sutarjo A.Wiramihardja, Baharuddin, Muhammad Utsman Najati, Dadang Hawari yang menyatakan bahwasanya penanggulangan gangguan kepribadian yang diderita oleh pasien membutuhkan pendekatan agama yang lebih intensif.
Sebaliknya, disertasi ini memiliki perbedaan dengan Gerald C. Davison, Theodore Millon, James D. Page, Kartini kartono yang menyatakan bahwasanya gangguan kepribadian disebabkan dari pengalaman hidup dan ketidakseimbangan yang terjadi pada diri pasien, tanpa mengaitkannya dengan agama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode tematik (maudhū’i). Apabila ditinjau dari sisi pembahasannya, penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif dengan melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, suatu objek atau suatu peristiwa fakta apa adanya, dan berupa penyingkapan fakta.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 616. Penyakit > 616.8. Penyakit-penyakit pada Sistem Urat Syaraf > 616.85. Aneka Ragam Penyakit pada Sistem Urat Syaraf > 616.858. Gangguan Kepribadian, Gangguan Intelektual, Tuna Grahita
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 03 Sep 2021 14:08
Last Modified: 03 Sep 2021 14:08
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/165

Actions (login required)

View Item
View Item