Fatimah, Siti (2024) Pendidikan Humanisme Dalam Mengatasi Perundungan Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
![[thumbnail of NASKAH DISERTASI]](https://repository.ptiq.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2024-SITI FATIMAH-2021.pdf - Accepted Version
Download (4MB)
Abstract
Disertasi ini menyimpulkan bahwa pencegahan perundungan melalui pendidikan humanisme perspektif Al-Qur‟an dapat dikembangkan melalui pendekatan Person Centered Therapy (PCT). Model pembelajaran Person Centered Therapy pada dasarnya hampir sama dengan pembelajaran umumnya, akan tetapi dalam proses pembelajaran berorientasi pada nilai-nilai humanis yang bertanggung jawab atas hidup dan kedewasaannya, serta memberikan penegasan bahwa manusia mempunyai kecendrungan yang kuat untuk mencapai aktualisasi diri. Kecendrungan aktualisasi dirilah yang diartikan sebagai motivasi individu yang mempunyai tujuan mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Isyarat Al-Qur‟an terkait kesimpulan ini ditemukan pada QS. Al-Hujurat/49: 11, Al-Mu‟minun/23:110, Al-Ahzab/33: 70-71, Al-Hujurat/49: 14, Al-Hujurat/49: 9-10.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai konsepsi dan model pendidikan Person Centered Therapy Humanistik dalam mengatasi perundungan perspektif Al-Qur‟an. Hal ini sejalan dengan QS. Al-Hujurat/49:11 sebagai upaya penanggulangan perundungan. Peserta didik dimaknai sebagai makhluk yang memiliki potensi dan kebebasan untuk mengaktualisasikan diri dari potensi tersebut. Tujuan penelitian ini mengungkapkan tentang pendidikan humanisme dalam mengatasi perundungan, mengungkapkan konsep Al-Qur‟an tentang humanisme dan pencegahan perundungan, dan mengetahui model pendidikan humanisme dan model pencegahan perundungan dalam Al-Qur‟an.
Disertasi ini mendukung pendapat Soleh (2022), Mohammad Muhtadi (2018) dan Abdurrahman Mas‟ud (2022) yang menyatakan bahwa, setiap peserta didik memiliki fitrah bawaan, dengan fitrah bawaannya peserta didik dapat mengoptimalisasikan potensi, serta dapat mengembangkan kecerdasan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Disertasi ini tidak sependapat dengan Uci Sanusi, yang menyatakan bahwa, pembelajaran dengan pendekatan humanistik membawa dampak yang kurang baik terhadap peserta didik yang kurang menguasai kelas dan kurang antusias, sehingga mempengaruhi proses pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui data-data kepustakaan (library research) yang merujuk pada data-data primer, yakni melalui studi dokumen yang dikomparasikan dengan data-data sekunder yang relevan, menjelaskan bahwa Person Centered Therapy Humanistik sebagai pembelajaran yang bermakna, faktual dan sesuai dengan kebutuhan, yang dapat memfasilitasi potensi yang dimiliki peserta didik dalam mengaktualisasikan diri yang dibawa manusia sejak lahir
dalam mengembangkan dirinya secara optimal, dan meningkatkan kemampuan individu yang kreatif dan inovatif. Sedangkan kaitannya dengan pembahasan ayat, penulis menggunakan metode tematik (maudhui).
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 23 Feb 2025 05:30 |
Last Modified: | 23 Feb 2025 05:30 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1680 |