Dariyanto, Dariyanto (2024) Profesionalisme Guru dalam Sekolah Ramah Anak(SRA) Perspektif Al-Qur`An. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
![[thumbnail of Naskah Disertasi]](https://repository.ptiq.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2024-DARIYANTO-2019.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Kesimpulan dari disertasi ini menegaskan bahwa profesionalisme guru dalam Sekolah Ramah Anak (SRA) perspektif Al-Qur`an yang dikorelasikan dengan teori soft skills dan pendekatan sistem among adalah kompetensi guru profesional yang bukan hanya mampu meningkatkan kualitas intelektual peserta didiknya, tetapi juga mampu mengajarkan adab, bersikap dan berperilaku yang beradab, serta mampu menjadi teladan yang baik sehingga membentuk karakter peserta didiknya menjadi individu yang beriman, berilmu, berakhlak mulia atau beradab kepada Tuhan, orang tua, guru, teman, dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan cara mengoperasionalisasikan teori soft skills, teori adab, humanisme teosentris,dan sistem among dengan menganalisis secara komprehensif terkait profesionalisme guru sekolah ramah anak.
Kesimpulan disertasi ini memiliki persamaan dengan Daniel Goleman (1995) yang menekankan soft skills sebagai pendukung profesionalisme guru. Sependapat pula dengan Syed Muhammad Naquib Al-Attas (1980), Achmadi (2010), Ki Hajar Dewantara (1959) dengan pendekatan sistem among yang menyatakan bahwa pendidikan adab menjadi pondasi bagi guru untuk menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.Namun demikian, teori soft skills Goleman dan pendekatan sistem among Ki Hajar Dewantara sangatmendukung profesionalisme guru dalam Sekolah Ramah Anak (SRA) perspektif Al-Qur`an.
Disertasi ini memiliki perbedaan dengan I Made Sudiarta (2016) yang menyimpulkan bahwa profesionalisme guru hanya dapat meningkat dengan baik apabila guru memiliki kompetensi profesional yang disertai dengan motivasi kerja yang baik. Berbeda juga dengan Rizki Ananda (2019) yang menyatakan bahwa profesionalisme guru saat ini menuntut kompetensi profesional seperti keterampilan teknologi yang membantu pencapaian belajar peserta didik di era gloabalisasi. Perbedaan lainnya juga dengan Siti Nuraini (2020) yang menyimpulkan disertasinya bahwa peningkatan profesionalisme guru menekankan peran kepala sekolah dalam kepemimpinan sebagai kuncinya.
Disertasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan disertasi diperoleh dengan cara menganalisis ayat-ayat Al-Qur`an tentang profesionalisme guru dengan menggunakan tafsir maudhui dan tahlili serta diinterkoneksikan dengan teori-teori soft skill dan sistem among. Dengan menggunakan metode tafsir tersebut, maka analisis variabel topik yang diteliti memiliki dasar-dasar teologis dari Al-Qur`an.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 04 May 2025 03:01 |
Last Modified: | 04 May 2025 03:01 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1703 |