repository ptiq

Penanggulangan Toxic Parents Perspektif Al-Qur'an

Suprapto, Suprapto (2024) Penanggulangan Toxic Parents Perspektif Al-Qur'an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2024-SUPRAPTO-2019.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa solusi untuk mengatasi kasus toxic parents dalam perspektif Al-Qur’an melalui kesadaran diri orang tua yang mengharuskan dirinya memberikan keteladanan bagi anak-anaknya. Kesadaran sebagai orang tua dan keteladanan dibangun dengan cara mempersiapkan diri menjadi orang tua ideal melalui pendidikan parenting pranikah, memahami dan menunaikan kewajiban orang tua terhadap anak, memberikan uswah atau keteladan yang baik bagi anak, meninggalkan kebaikan yang bermanfaat bagi anak, mendoakan kebaikan bagi anak, keterbukaan sikap orang tua untuk melakukan evaluasi diri, menjalin intensitas komunikasi keluarga yang efektif dengan anak, memahami dan melaksanakan pola asuh anak menurut Al-Qur'an, belajar memahami anak dengan ragam keunikan dan potensinya, dan membangun pendidikan karakter keluarga secara bersama (yang meliputi pendidikan karakter ayah, pendidikan karakter ibu dan pendidikan karakter anak).
Kesimpulan tersebut diperoleh melalui analisis kajian teoritis tentang toxic parents dalam tradisi ilmiah barat seperti Forward & Buck (1989) Hall & Lindzey (1993) Kiong (2015) yang diintegrasikan dengan kajian ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis yang berkaitan dengan solusi toxic parents melalui kajian kosakata, pendapat para mufasir dengan menggunakan pendekatan psikologi dan perpaduan teori mindful parenting yang merupakan teori pengasuhan anak yang berbasis kepada kesadaran orang tua, dengan teori komunikasi yang menghasilkan hubungan yang harmonis antara orang tua dengan anak, dan juga teori pendidikan anak yang merupakan cara menangani pengasuhan anak secara tepat sehingga permasalahan pengasuhan dapat diseleseikan dengan cara terbaik.
Disertasi ini memiliki kesamaan pandangan dengan Ibnu Taimiyah (1328), Ibnu Qayyim al-Jauziyah (1350) Nasih Ulwan (1978) yang menyatakan bahwa setiap manusia adalah baik termasuk orang tua, perilaku buruk termasuk kejahatan yang dilakukan hanya bersifat aksidental. Temuan disertasi ini berbeda dengan Sigmund Freud (1939), Thomas Hobbes (1679) dan Xunzi (215 SM) yang menyatakan bahwa pada dasarnya manusia termasuk orang tua adalah jahat. Kebaikkan pada orang tua sebagai manusia bisa terus dibimbing dan diarahkan dengan terus belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana mereka berada termasuk dalam pengasuhan anak sehingga pola asuh toxic parents yang dilakukan oleh orang tua bisa diminimalisasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan riset kepustakaan (library research). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu semua bahan-bahan yang dikumpulkan bersumber dari kajian teks atau tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini baik secara langsung maupun tidak. Studi pustaka ini digunakan sebagai landasan untuk menjadi pedoman dalam menganalisa dan memecahkan problem yang sedang diteliti. Pemilihan jenis penelitian kepustakaan=(library research) ini didasarkan atas objek yang diteliti, yakni nash atau teks ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan tentang penanggulangan toxic parents dalam perspektif Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 04 May 2025 03:21
Last Modified: 04 May 2025 03:21
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1704

Actions (login required)

View Item
View Item