Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa nilai-nilai keagamaan dalam pemanfaatan sumber daya alam (dimensi ilmu pengetahuan atau agama) ditandai dengan perilaku yang menghormati dan mencintai sumber daya alam dan lingkungan, menghilangkan konsumerisme, dan menumbuhkan rasa sabar untuk menjadikan manusia lebih efisien dan produktif. Konseptualisasi spiritual ekologis sangat dibutuhkan sebagai pembaruan ekologi (ecological renewal) untuk menjawab kebutuhan yang berkelanjutan, eco-Islamic, yang menegaskan bahwa pendidikan Islam harus ditegakkan sebagai bentuk kesadaran yang integral dalam menyebarkan gagasan tentang pendidikan lingkungan.
Disertasi ini mendukung Teori Deep Ecology oleh Arne Naess. Munculnya ecological awareness/kesadaran ekologi, terhadap pergeseran nilai materialis ke orientasi nilai post materialis. Setidaknya bisa ditelaah melalui teori yang digagas oleh Adam J. S. melalui Equity Theory/ teori keseimbangan perilaku manusia dengan membedah kedudukan manusia melalui dua faktor yakni: faktor luar (Extrinsic) dan faktor dalam (intrinsic)nya.
Disertasi ini berbeda pendapat dengan (Holahan, 1992, dalam M. Noor Rochman Hadjam Wahyu Widhiarso, 2003), yang dimaksudkan untuk meningkatkan sikap berwawasan ekologis masyarakat, mengingat krisis ekologi yang terjadi selama ini lebih disebabkan oleh sikap maladaptif manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Program Ecological Character Buildingyaituyaituaplikasi perilaku ekologis adalah aktivitas terjun langsung ke masyarakat untuk menyelesaikan masalah ekologis yang ada yang diikuti dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya memelihara kelestarian lingkungansalah satunya penanaman pohon, pembersihan sampah, pendekatan untuk merangsang sikap berwawasan ekologis individu.kegiatan-kegiatan yang disusun untuk menyentuh sisi psikologis manusia dalam hubungannya dengan alam, Disertasi ini Pendekatan Pendidikan perspektif Al-Qur’an dari sudut pandang ekonomi dan ekologi dan lebih cenderung Eco-islamic.
Penelitian ini menggunakan metode risert kepustakaan (Library Research) yaitu metode kualitatif yang menjadi sumber utamanya dari al-Qur‟an. Hasil penelitian ini bersifat deskriptif dan pengambilan kesimpulan besifat induktif.
Obyek penelitian yaitu buku-buku literature, tafsir, yang berkaitan dengan Pendidikan islam mengenai ekonomi dalam mengelola sumber daya alam dalam perspektif al-Qur’an dan Al-Hadis, juga dengan buku-buku fiqih sebagai pelengkap. Teknik pengumpulan data.Studi kepustakaan dengan menganalisa buku-buku, artikel jurnal yang berkaitan dengan Pendidikan inovasi ekonomi dalam perspektif al-Qur’an.Analisa data. Data-data yang telah terkumpul dari pandangan yang yang terdahulu dan pandangan yang sekarang mengenai Islam itu miskin, terbelakang, karena motivasi kerja seorang muslim itu lemah, pandangan yang sekarang yaitu faktor sumberdaya manuisa yang tidak berkualitas, walaupun motivasi itu sendiri bagian dari sumberdaya manuasianya sehingga dapat diambil kesimpulan yang valid dan kredibel.