repository ptiq

Pendidikan Sosial Berwawasan Gender Perspektif Al-Qur’an

Ediansyah, Suherman (2024) Pendidikan Sosial Berwawasan Gender Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Universitas PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2024-SUHERMAN EDIANSYAH-2018.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini adalah pendidikan sosial berwawasan gender perspektif Al-Qur’an yakni pendidikan yang mengedapankan pemahaman yang seimbang tentang peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat serta mengajarkan bahwa keduanya memiliki hak dan tanggung jawab yang setara sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender dalam al-Quran. Isyarat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pendidikan sosial di antaranya yaitu: Al-Mizan (QS. Ar-Rahman [55]: 7); Tabayun (QS. al-Hujurat [49]: 6); As-Sulh (Q.S. al-Hujurat [49]: 9); Al-‘Adalah (Q.S Al-Baqarah [2]: 48); Al-Ta’awun (QS. Al-Mā’idah [5]: 2); Al-Shura (QS. Ali ‘Imran [3]: 159); Tasamuh (Q.S Al-Ḥujurāt [49]: 13); Takaful al-Ijtima’i (QS. Ali Imran [3]: 37). Pendidikan sosial berwawasan gender dalam Al-Qur’an ditemukan dalam enam isyarat, yaitu: 1) keseimbangan peran publik dan domestik, 2) Pendidikan nilai-nilai agama dalam karakter sosial, 3) Pendidikan gerakan sosial, 4) Pendidikan gerakan masyarakat sehat, 5) pendidikan sosial dalam bidang politik, dan 6) Pendidikan sosial dalam bidang lingkungan.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan cara menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan pendidikan sosial dan gender melalui metode tafsir tematik (maudhu’i) yang disinergikan dengan kajian teoritis.
Disertasi ini mendukung pendapat al-Maragi (L. 1881 M), Faulo Preire (1972) Sachiko Murata (1992), Nasaruddin Umar (2001), Muhammad Quraish Shihab (2005), Darwis Hude (2014), Nur Arfiyah Febriani (2014) dan Nana Supriatna (2016) yang menyatakan bahwa al-Qur’an menjelaskan kesetaraan gender bagi laki-laki dan perempuan dalam peran domestik dan publik/relasi sosialnya.
Sebaliknya, temuan disertasi ini memiliki perbedaan pendapat dengan Unger dan Lips (1979) yang membedakan potensi kecerdasan intelektual bagi laki-laki dan kecerdasan emosional bagi perempuan, sehingga memberi efek negatif dalam peran domestik dan publik perempuan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Sumber Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam disertasi ini adalah ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki kesamaan tema tentang pendidikan sosial. Data sekunder dalam penelitian ini yakni studi literatur. Metode pengumpulan data dan pendekatan dalam penelitian ini diperoleh melalui riset kepustakaan (library research).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 11 Jun 2025 03:18
Last Modified: 11 Jun 2025 03:18
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1785

Actions (login required)

View Item
View Item