Rahman, Jhon Edy (2025) Karakter Kepemimpinan Nabi Muhammad Saw Perspektifal-Qur’an(Mitigasi Kepemimpinan Toksik). Doctoral thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
![[thumbnail of Naskah Disertasi]](https://repository.ptiq.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2025-JHON EDY RAHAN-2022.pdf - Accepted Version
Download (3MB)
Abstract
Kesimpulan disertasi ini bahwa karakter kepemimpinan Nabi Muhammad saw. dapat menjadi fondasi utama dalam mengatasi kepemimpinan toksik. Karakter tersebut mencakup empat aspek, yakni aspek moral, aspek intelektual, aspek jismiyah, serta aspek spiritual dan ruhaniah, yang diimplementasikan dalam sembilan bidang kepemimpinan, yaitu pribadi, keluarga, dakwah, pendidikan, hukum, sosial-politik, bisnis, militer, serta negara dan dunia internasional, yang penulis sebut dengan integrity leadership theory.
Disertasi ini menemukan perbedaan pandangan dengan pemikir seperti Nicollo Machiavelli (1469—1527) terkait sikap pragmatisme, Thomas Hobbes (1588—1679) tentang kekuasaan absolut, Mao Zedong (1893—1976) mengenai revolusi sebagai alat, dan Herbert Spencer (1820—1903) dengan konsep survival of the fittest. Sementara itu, perbedaan juga ditemukan dengan pemimpin negara seperti Nero (54—68) dalam tirani dan kekejaman, Vladimir Lenin (1917—1924) terkait revolusi dan represif, Benito Mussolini (1922—1943) dalam fasisme dan otoritarianisme, Joseph Stalin (1924—1953) terkait represif dan penggunaan kekerasan, Adolf Hitler (1933—1945) dalam kebencian dan diskriminasi, serta Pol Pot (1975—1979) terkait kekerasan dan pembantaian.
Disertasi ini mendukung pandanganpemikir seperti Al-Fārabi (870—950) tentang kebijaksanaan dan keadilan, Al-Māwardi (975—1058) terkait syurā, Al-Ghazāli (1058—1111) mengenai akhlak dan spiritualitas, Ibnu Taimiyah (1262—1329) tentang tanggung jawab, Ibnu Khaldūn (1332—1406) terkait solidaritas sosial, Ki Bagus Hadikusumo (1890—1958) dan Hamka (1908—1981) tentang integritas dan moral, Syafi’i Antonio (1967) terkait nilai Islam, John C. Maxwell (1947) dan Stephen Covey (1932—2012) tentang nilai pelayanan, Kouzes (1944) dan Posner (1949) terkait inspirasi dan kepercayaan, Goleman (1946) tentang kecerdasan emosional, serta Bennis (1925—2014) mengenai pengembangan karakter.
Disertasi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research) melalui penelusuran dan analisis berbagai sumber tertulis, seperti Al-Qur'an terjemahan, kitab sirah, tafsir, hadits, buku ilmiah, disertasi, dan jurnal. Penelitian ini menggali ayat-ayat terkait karakter kepemimpinan Nabi Muhammad saw. (metode tafsir maudhu’i) dengan menggunakan tafsir seperti Tafsīr Al-Azhar, Tafsīr Al-Miṣbāḥ, Tafsīr Al-Munīr, Tafsīr Ibnu Kaṡīr dan tafsir lainnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 06:29 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 06:29 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1789 |