repository ptiq

Penanggulangan Stigma Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) melalui Kesejahteraan Sosial Perspektif Al-Qur’an

Imanika, Adila (2024) Penanggulangan Stigma Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) melalui Kesejahteraan Sosial Perspektif Al-Qur’an. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-ADILA IMANIKA-2021.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang respons Al-Qur’an terhadap isu sosial yang berada di masyarakat mengenai stigma terhadap Anak dengan HIV/AIDS (ADHA). Al-Qur’an memberikan proteksi kepada ADHA dari stigma sosial melalui nilai-nilai kesejahteraan sosial. Metode penelitian yang diterapkan dalam tesis ini kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan/library research. Untuk mendapatkan formulasi kesejahteraan sosial perspektif Al-Qur’an dan menemukan nilai-nilainya digunakan metode pengumpulan ayat secara tematik (maudû’i) pada tiga istilah yaitu, yaitu Falâẖ yang artinya keberuntungan atau kemenangan, Salâm yang artinya keselamatan atau kedamaian, dan Amân yang artinya keamanan atau ketenteraman.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa formulasi kesejahteraan sosial perspektif Al-Qur’an dibedakan menjadi dua, yaitu kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan dan kesejahteraan sosial sebagai suatu predikat untuk individu/komunitas/masyarakat tertentu. Sebagai kondisi, kesejahteraan sosial adalah keadaan dimana suatu negeri mendapatkan kemakmuran dan rida Allah Swt “baldatun thayyibatun wa rabbun gafûrun” (QS. Saba`/34 : 15), terjamin dari lapar dan rasa takut (QS. Quraisy/106 : 4), dan mendapatkan kehidupan yang baik “ẖayâtan thayyibatan”(QS. An-Naẖl/16 : 97). Sebagai predikat, sejahtera diberikan kepada orang-orang yang bertakwa dan mau mengikuti petunjuk (QS. Al-Baqarah/2 : 2-5), mengikuti Rasul Muhammad Saw dan ajarannya (QS. Al-A’raf/7 : 157), dan orang yang mampu menjaga diri dari sifat kikir (QS. Al-Hasyr/59: 9).
Nilai-nilai kesejahteraan sosial perspektif Al-Qur’an yang menjadi protektor ADHA dari stigma publik, di antaranya: 1) Hak Asasi Manusia perspektif Al-Qur’an yang meliputi al-Istiqrâr hak hidup dan menetap (QS. Al-A’râf/7 : 24), al-Istimnâ’ hak mengembangkan potensi diri (QS. Al-Mâ`idah/5 : 90), dan al-Karâmah kemuliaan atau martabat (QS. Al-Isrâ`/17 : 70), 2) Hak privasi (QS. An-Nûr/24 : 27-28) dengan menjaga kerahasiaan status ADHA, dan 3) Tanggung jawab sosial (QS. Al-Mâ’ûn/107 : 1-7) dengan memberikan dukungan dan perhatian kepada ADHA, meliputi tanggung jawab individu, keluarga, tetangga dan Pemerintah.
Penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya yang menguatkan setiap nilai kesejahteraan sosial. Ali Muhammad Rusydi (2001), Sitti Aminah (2010), Nurindah Sari dan Muhammad Alfian (2021), yang mengungkapkan nilai Hak Asasi Manusia perspektif Al-Qur’an dan hukum Islam. Mengenai tanggung jawab sosial didukung oleh penelitian Kurnia Sulistiani dan Kaslam (2020) yang efektif untuk menanggalkan stigma ketika wabah covid-19. Terakhir, nilai hak privasi didukung dengan UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 Pasal 57 Ayat (1).
Kata kunci: Stigma, Kesejahteraan Sosial, ADHA.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Kamir Kamir
Date Deposited: 19 Jun 2025 08:31
Last Modified: 19 Jun 2025 08:31
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1802

Actions (login required)

View Item
View Item