Nawawi, Hamzan (2025) Komunikasi Ritual Pada Kohesivitas Keluarga Muslim Di Bojongsari Depok. Undergraduate thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
![[thumbnail of 211210015_Hamzan Nawawi_Komunikasi Ritual Pada Kohesivitas Keluarga Muslim di Bojongsari Depok - Hamzan Ibnu.pdf]](https://repository.ptiq.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
211210015_Hamzan Nawawi_Komunikasi Ritual Pada Kohesivitas Keluarga Muslim di Bojongsari Depok - Hamzan Ibnu.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul "Komunikasi Ritual pada Kohesivitas Keluarga Muslim di Bojongsari, Depok" yang didasari masalah semakin menurunnya intensitas kohesivitas atau keterikatan keluarga dalam menjalankan ritual atau ibadah bersama karena rutinitas dan perkembangan era digital. Tujuan penelitian yaitu untuk memahami bagaimana praktik komunikasi ritual dijalankan dalam keluarga Muslim serta bagaimana praktik tersebut berkontribusi dalam membentuk dan memperkuat kohesivitas keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas tiga keluarga Muslim yang berdomisili di kawasan Curug, Bojongsari, Kota Depok. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi aktivitas keagamaan serta komunikasi sehari-hari dalam keluarga. Teori utama yang digunakan adalah Teori Komunikasi Ritual sebagaimana dikembangkan oleh James W. Carey dan teori Kohesivitas, yang mencakup dimensi emosional, struktural, dan fungsional sebagai indikator kekompakan dan kesatuan antaranggota keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik komunikasi ritual dalam keluarga Muslim di Curug berlangsung secara konsisten dalam berbagai bentuk seperti salat berjamaah, pengajian keluarga, pembacaan Al-Qur’an bersama, diskusi agama setelah salat Maghrib atau Isya, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial keagamaan di lingkungan sekitar. Komunikasi ritual tersebut tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga menjadi medium untuk memperkuat hubungan antaranggota keluarga melalui interaksi yang sarat makna religius dan emosional. Pola komunikasi ini menciptakan rasa saling memahami, kepedulian, dan pembagian peran yang harmonis dalam keluarga. Lebih jauh, ditemukan bahwa intensitas dan kontinuitas komunikasi ritual berdampak langsung pada kohesivitas keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 302. Interaksi Sosial 300. Ilmu Sosial > 302. Interaksi Sosial > 302.2. Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Sri Hayati |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 13:40 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 13:40 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1880 |