Konten animasi di akun YouTube @syamildodo menyajikan dakwah Islam dengan pendekatan yang kreatif, khususnya untuk anak-anak. Lewat karakter yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan visual yang menarik, nilai-nilai seperti kejujuran, ibadah, serta akhlak mulia dikemas secara ringan namun bermakna. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan memanfaatkan Teori Narasi Walter Fisher sebagai landasan analisis. Dua elemen utama dalam teori tersebut—koherensi dan fidelitas—menjadi tolok ukur dalam menilai kualitas naratif animasi yang ditampilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa animasi @syamildodo tidak hanya menyampaikan pesan secara eksplisit, tetapi juga mampu menyentuh sisi emosional dan nilai pengalaman audiens muda melalui cerita yang relatable dan visual yang engaging. Narasi yang dibangun memiliki struktur yang konsisten serta pesan moral yang selaras dengan ajaran Islam. Temuan ini membuka peluang bagi pengembangan konten dakwah yang lebih inovatif di era digital, dengan pendekatan yang lebih personal dan dekat dengan audiens anak-anak.