Muslim, Bukhari (2023) Resolusi Konflik dalam Masyarakat melalui Teori Perdamaian Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2023-BUKHARI MUSLIM-2015.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berupaya mengelaborasi ayat-ayat Al-Qur’an yang secara eksplisit maupun implisit berbicara tentang konflik, perdamaian, rekonsiliasi, keadilan, serta nilai-nilai sosial yang menjadi fondasi penyelesaian konflik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka (library research), data dikumpulkan dari berbagai kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta literatur pendukung dari disiplin ilmu terkait seperti sosiologi, psikologi konflik, dan filsafat perdamaian. Data dianalisis melalui teknik induktif tematik guna membangun sistematika teori resolusi konflik yang berakar pada Al-Qur’an, namun tetap relevan dengan dinamika sosial kontemporer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an mengandung paradigma resolusi konflik yang sangat kaya, dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar seperti keadilan (al-‘adl), perdamaian (as-silm), kasih sayang (rahmah), rekonsiliasi (islāh), dan persaudaraan (ukhuwwah). Nilai-nilai tersebut tidak hanya memiliki dimensi normatif-transendental, tetapi juga mengandung potensi aplikatif yang tinggi ketika dioperasionalkan dalam konteks mediasi sosial, pendidikan, serta penyelesaian konflik berbasis komunitas. Selain itu, Al-Qur’an juga memberikan peringatan terhadap bahaya konflik yang ditangani secara zalim dan emosional, serta mendorong terwujudnya masyarakat yang menjunjung tinggi dialog, empati, dan harmoni sosial.
Penelitian ini merekomendasikan integrasi prinsip-prinsip Qur’ani dalam pendidikan karakter, pelatihan mediasi konflik, dan kebijakan sosial, sebagai bagian dari upaya membentuk peradaban Islam yang damai, adil, dan inklusif. Secara akademik, disertasi ini juga membuka ruang bagi pengembangan model teori resolusi konflik berbasis wahyu (revelation-based conflict resolution theory), sebagai alternatif terhadap paradigma resolusi konflik barat yang seringkali bersifat sekuler, pragmatis, dan berorientasi kekuasaan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan Islam, tetapi juga menjadi instrumen praktis bagi pembangunan masyarakat madani yang selaras dengan visi perdamaian Al-Qur’an.
Penelitian ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan beberapa penelitian terdahulu yang membahas resolusi konflik dalam perspektif Al-Qur’an. Seperti Disertasi yang ditulis oleh Abdul Jamil di Institut PTIQ Jakarta (2021). Dalam disertasinya yang berjudul "Manajemen Konflik Antarumat Beragama Berbasis Al-Qur’an; Etis dan Teknis", Abdul Jamil mengembangkan model manajemen konflik antarumat beragama dengan pendekatan etis dan teknis berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an. Fokus utama penelitian ini adalah pada konflik antarumat beragama dan bagaimana Al-Qur’an memberikan panduan dalam mengelolanya secara damai. Berbeda dengan penelitian tersebut, disertasi ini lebih menekankan pada teori perdamaian dalam Al-Qur’an secara umum dan aplikasinya dalam masyarakat luas, tidak terbatas pada konflik antarumat beragama.
Meskipun disertasi ini menawarkan pendekatan dan keluasan kajian yang berbeda, namun terdapat beberapa persamaan substansial dengan penelitian tersebut di atas. Persamaannya terletak pada keyakinan bersama bahwa Al-Qur’an memuat prinsip-prinsip etis dan sistematis dalam penyelesaian konflik. Kedua penelitian ini menempatkan Al-Qur’an sebagai sumber nilai yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga aplikatif dalam membangun relasi damai antarindividu maupun kelompok masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
| Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Kamir Kamir |
| Date Deposited: | 14 Oct 2025 06:18 |
| Last Modified: | 14 Oct 2025 06:39 |
| URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1884 |
