Malihah, Malihah (2025) Pelimpahan Pengasuhan Anak Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
2025-MALIHAH-2021.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelimpahan pengasuhan dalam Islam merupakan bentuk perpindahan tanggung jawab mengasuh anak yang diperbolehkan dengan syarat sesuai syariat, khususnya menjaga nasab dan agama anak. Kisah Siti Maryam menampilkan pentingnya nadzar orangtua, kekerabatan dari jalur ibu, serta keshalihan orangtua asuh. Tafsir Ibnu Katsir menekankan pada kewajiban menunaikan nadzar dan pentingnya kekerabatan serta perlindungan spiritual anak, sementara Tafsir Al-Mishbah lebih menekankan keteladanan Nabi Zakariya sebagai orangtua asuh ideal. Kedua tafsir sepakat pada urgensi nilai keagamaan, pendidikan, serta keamanan bagi anak. Penelitian ini merekomendasikan agar proses pelimpahan pengasuhan di masyarakat modern tetap memperhatikan prinsip syariah dan regulasi pemerintah, serta pentingnya memilih orangtua asuh yang sesuai dengan nilai dan visi orangtua kandung.
Tesis ini mendukung pemikiran Riki Iskandar & Muhammad Munadi (2023) dan tulisan Dienan Shafyah Zahrah & Fitroh Hayati (2021), tentang Pola Asuh Anak Pada Keluarga Imran: Telaah Q.S Ali Imran Ayat 35-37. Selain itu, sama penelaahannya terkait konsep Pendidikan anak Ibnu Katsir dalam tesis Abdul Rosyid (2020). Mendukung juga tulisan Istina Rakhmawati (2025), Cahniyo Wijaya Kuswanto, Asti Mandasari, Dona Dinda Pratiwi, dan Anggil Viyantini Kuswanto (2024) tentang peranan keluarga dalam pengasuhan.
Tesis ini berbeda pandangan dengan tulisan Ahmad Zamahsyari (2011) yang berfokus pada pelimpahan hak asuh anak kepada bapak dikarenakan kondisi pihak Ibu yang tidak memenuhi syarat. Berbeda dengan kesimpulan tesis ini yang lebih memilih pihak Ibu untuk dilimpahkan pengasuhan anak dari hasil telaah cerita Maryam. Berbeda juga dengan pendapat Kristin Turney (2016) yang menulis tentang pengasuhan anak oleh keluarga pengganti.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis teks untuk mengeksplorasi karya-karya utama kedua pemikir tersebut. Ini melibatkan analisis terperinci terhadap ayat 35-37 Surah Ali Imran yang bertemakan tentang pelimpahan pengasuhan anak, kemudian akan diikuti oleh analisis Tafsir Al-Mishbah dan tafsir Ibnu Katsir yang relevan. Pembacaan dan pemahaman mendalam terhadap teks-teks tersebut dapat mengdentifikasi pemikiran dan argumen mereka tentang pelimpahan pengasuhan anak.
Kata Kunci: Pelimpahan Pengasuhan Anak, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Mishbah
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
| Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Kamir Kamir |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 11:28 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 11:28 |
| URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1890 |
