repository ptiq

Tradisi Pembacaan Surah Yasin pada Malam Nishfu Sya’bân Studi Living Qur’an pada Jama’ah Masjid Jami Al-Muttaqien Jakarta Selatan

Faizah Khaizarony, Izza (2025) Tradisi Pembacaan Surah Yasin pada Malam Nishfu Sya’bân Studi Living Qur’an pada Jama’ah Masjid Jami Al-Muttaqien Jakarta Selatan. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2025-IZZA FAIZAH KHAIZARONY-2022.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tradisi pembacaan Surah Yasin pada malam nishfu sya’bân merupakan salah satu praktik keagamaan yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi pembacaan Surah Yasin pada malam nishfu sya’bân yang dilakukan oleh jamaah Masjid Jami Al-Muttaqien, Jakarta Selatan, dalam perspektif Living Qur’an.
Penelitian ini membahas tradisi pembacaan Surah Yasin pada malam Nishfu Sya’bân yang berkembang di Masjid Jami Al-Muttaqien, Jakarta Selatan, dalam bingkai kajian Living Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna, praktik, dan pemahaman jamaah terhadap tradisi tersebut sebagai representasi penghayatan terhadap Al-Qur’an dalam konteks budaya lokal.
Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh agama, jamaah, dan pengurus masjid, serta dokumentasi kegiatan. Living Qur’an digunakan sebagai pendekatan teoritik untuk melihat bagaimana teks suci Al-Qur’an dipraktikkan dalam realitas sosial keagamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan wujud kecintaan jamaah terhadap Al-Qur’an, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini diyakini membawa keberkahan, pengampunan dosa, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Dalil-dalil keutamaan malam nishfu sya’bân dan Surah Yasin menjadi penguat spiritual dan emosional bagi jamaah. Dalam hal ini, para tokoh seperti Quraish Shihab dan KH. Ma’ruf Khozin turut menegaskan kebolehan amaliah ini selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang cenderung menekankan aspek akulturasi budaya (Laili Hidayah) atau fokus pada surat atau ayat lain dalam konteks living qur’an (Eva Hanifah, Rizal Fanani). Keunggulan studi ini terletak pada fokusnya terhadap satu praktik spesifik yang masih hidup dalam masyarakat urban Jakarta.
Kesimpulannya, pembacaan Surah Yasin pada malam nishfu sya’bân merupakan fenomena Living Qur’an yang mencerminkan interaksi harmonis antara teks suci dan budaya lokal. Praktik ini membuktikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tetapi juga dihayati dan dijadikan pedoman hidup oleh masyarakat Muslim Indonesia dalam bentuk tradisi yang hidup dan berkembang secara lestari.
Kata Kunci: Tradisi, Surah Yasin, Nishfu Sya’bân, Living Qur’an, Masjid Jami Al-Muttaqien, Jakarta Selatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Kamir Kamir
Date Deposited: 22 Oct 2025 11:54
Last Modified: 22 Oct 2025 11:54
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1892

Actions (login required)

View Item
View Item