Puspa Yeli, Karisa (2024) Marital Rape dalam Tinjauan Etika Seksual Qur’ani Perspektif Qirâàh Mubâdalah. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
2024-KARISA PUSPA YELI-2021.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Tesis ini membahas tentang etika seksual qur’ani dengan menggunakan perspektif qirâàh mubâdalah sebagai respons terhadap tindakan Marital Rape. Tesis ini menemukan perlunya agama dalam merespons Marital Rape karena pandangan agama dapat menjadi pedoman moral, sumber hukum, serta penggerak sosial yang memengaruhi respons terhadap kriminalisasi Marital Rape. Tesis ini juga mengungkap 6 (enam) poin etika seksual perspektif qirâàh mubâdalah, yaitu: pertama, baik laki-laki maupun perempuan boleh mendahului persanggamaan tetapi hendaknya mendahului persanggamaan dengan cumbuan dan kata-kata romantis (al-Baqarah/2:187). Kedua, baik laki- laki maupun perempuan harus senantiasa menjaga sikap malu saat bersanggama, hubungan intim harus dilakukan di ruang privat (al-A’raf/ 7:189). Ketiga, persanggamaan merupakan hal yang dianggap penting dalam Islam dan dapat menjadi penentu hubungan halal dan haram (an-Nisa’/ 4:23). Keempat, baik laki-laki maupun perempuan harus mengupayakan bersanggama dalam waktu yang baik, bukan waktu yang baik menurut laki- laki saja tetapi mempertimbangkan waktu yang baik menurut perempuan juga (al-Baqarah/2:223). Kelima, laki-laki tidak boleh memaksa persanggamaan terhadap perempuan, sebaliknya perempuan juga tidak boleh memaksa persanggamaan terhadap laki-laki. Keduanya harus sama-sama menyetujui persanggamaan tersebut (an-Nisa’/4:19). Keenam, keperluan untuk disentuh dengan mesra bukan hanya kebutuhan laki-laki merupakan kebutuhan istri juga. Keduanya harus mengupayakan yang terbaik dalam memenuhinya (an- Nisa’/4:43, al-Maidah/5:6; al-Baqarah/2:236, al-Baqarah/2:237).
Kajian ini mendukung pandangan Triana Sofiani (2013), Syafiuddin (2018), Neng Hannah (2017) serta Fakhria dan Rifqiawati (2021) yang secara umum berpandangan bahwa Marital Rape merupakan tindakan yang tidak sejalan dengan nilai Islam. Sebaliknya, kajian ini berbeda dengan pandangan Anwar dkk., (2021) yang berpandangan tidak ada gagasan mengenai pemerkosaan dalam pernikahan.
Jenis penelitian tesis ini adalah kualitatif dan menggunakan metode kajian pustaka. Selain itu penulis menggunakan metode tafsir maudu'i untuk mengungkap perspektif Al-Qur’an dan pemikiran mufasir tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan etika seksual.
Kata kunci: Etika Seksual, Marital Rape, Qirâàh Mubâdalah, Al-Qur’an
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
| Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Kamir Kamir |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 02:36 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 02:36 |
| URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1896 |
