Taqiyuddin, Muhamad (2021) Pidana Mati dalam Perspektif Al-Qur’an. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2021-MUHAMAD TAQIYUDDIN-2016.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hukuman mati perspektif al-Qur‟an adalah sanksi yang terkait dengan hukum qishâsh, hudûd dan ta‟zir. Sedangkan penerapan hukuman mati yang diatur dalam al-Qur‟an adalah terkait dengan kasus-kasus tertentu, yaitu kasus pembunuhan berencana (al-qatl al-„amd), perzinahan yang dilakukan oleh pihak yang sudah menikah (az-zina al-muhshan), perampokan atau kekerasan yang mengakibatkan kematian, pemberontakan atau makar (bughat) dan kemurtadan, keluar dari Islam karena faktor mempermainkan dan menghina agama (ar-riddah).
Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan hukuman mati di era modern perspektif al-Qur‟an sangatlah relevan. Hal ini bisa dilihat dari hubungannya dengan hak asasi manusia dan hukum. Dari sisi hak asasi manusia, al-Qur‟an menilai bahwa penerapan hukuman ini tidaklah bertentangan dengan hak asasi manusia, justru menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Sedangkan dari sisi hukum, penerapan hukuman ini telah diatur oleh hukum negara baik hukum internasional maupun nasional.
Penelitian ini berbeda dengan pandangan ICCPR, United Nations Convention Against Illicit Traffic In Narcotic Drugs And Psychotropic Subtance (Konvensi Narkotika), DUHAM, serta KUHP, yang menjelaskan bahwa penerapan pidana mati hanya untuk tindak kejahatan paling berat atau Extraordinary Crime, seperti narkotika, genosida, tindak kekerasan anak yang menyebabkan kematian, dan lainnya.
Penelitian ini mendukung pandangan para ahli sebelumnya, J.E. Sahetapy (h.1933), Satjipto Rahardjo (1930-2010), Van Hamel (1886-1945) dan Simons (1916-2001), yang mengatakan bahwa eksekusi hukuman mati hanya dapat dilakukan atas dasar keputusan akhir yang dijatuhkan oleh suatu pengadilan yang berwenang dengan tetap melalui proses penyelidikan dan pemeriksaan yang adil sesuai aturan hukum.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang dipakai adalah metode tematik. Sumber data primer diperoleh melalui Al-Qur‟an, yaitu melalui penelusuran langsung terhadap ayat-ayat yang terkait dengan bahasan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari bahan pustaka yang relevan. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup kitab-kitab tafsir, buku, jurnal dan dan surat kabar yang terkait dengan tema penelitian ini. Teknik pengumpulan data adalah dengan membaca, mempelajari, mengkaji dan menganalisis serta membuat catatan dari buku, koran, jurnal, dan dokumen yang relevan dengan penelitian yang dibahas. Analisis data yang digunakan menggunakan metode deskriptif dan metode analitis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 18 Aug 2021 06:35 |
Last Modified: | 18 Aug 2021 06:35 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/19 |