repository ptiq

Pemikiran Moderat Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah

Muhibban, Lalu (2024) Pemikiran Moderat Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2024-LALU MUHIBBAN-2021.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Pemikiran moderat Muhammad Quraish Shihab, dapat disimpulkan dalam tesis ini bahwa Moderasi merupakan sikap seseorang dalam melakukan suatu tindakan, merasa, berfikir, berprilaku, yang selalu mengambil jalan ditengah, tidak condong ke ujung kiri dan kanan, tidak menyimpang, dan tidak berlebihan dalam menyikapi sesuatu, baik pada situasi kondisi yang dihadapinya. Prinsip yang menajdi perhatian dan penting untuk dipahami dan diamalkan dalam moderasi adalah keadilan, keseimbangan, dan toleransi. Orang yang selalu berpikir secara moderat, mempunyai cara pandang yang terbuka terhadap setiap perbedaan, lembut, tenang dalam berdakwah, selalu memberikan kemudahan terhadap orang lain, menhilangkan kesulitan, tidak fanatik yang berlebihan sehingga merugikan orang lain terhadap satu pemikiran atau golongan, dan memahami ajaran agama secara komprehensif. Pemikiran Muhammad Quraish Shihab tidak lepas dari pengaruh gurunya di Al-Azhar Mesir, yaitu Syaikh Abdul Halim Mahmud, yang merupakan guru teladannya. Pandangan-pandangannya yang progresif tentang kehidupan dan keberagaman serta pola hidup sederhana turut mewarnai sikap dan pandangan Muhammad Quraish Shihab.
Tesis ini mempunyai persamaan dengan pendapat Mukhlis Hanafi (2013), Maimun dan Kasim (2019), bahwa moderasi merupakan metode berfikir, berinteraksi, dan berprilaku didasari atas sikap seimbang dalam menyikapi dua keadaan, prilaku dimungkinkan untuk dianalisis dan dibandingkan, sehingga dapat ditemukan sikap sesuai dengan kondisi, tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama dan tradisi masyarakat. Seorang muslim menolak kekerasan dan tidak menunjukkan kecenderungan ekstrem terhadap pihak yang didukung, serta tidak mengesampingkan aspek spiritual demi material saja, tidak mengabaikan kebutuhan rohani jasmani, memperhatikan aspek individu maupun sosial, menandakan bahwa orang tersebut menunjukkan karakteristik “wasathiyyah” atau moderat.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif dan merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan cara mendiskripsikan pandangan pemahaman dan penafsiran Muhammad Quraish Shihab mengenai landasan moderasi beragama yang didapatkan langsung dari karyanya, yaitu Tafsir al-Mishbah, dengan kerangka teori tafsir maudhu’i. Adapun strateginya, dengan cara mengumpulkan data melalui rujukan primer, yaitu kitab tafsir al-Mishbah yang menjadi rujukan utama. Strategi kedua, melakukan pengolahan data dengan metode deskriptif analitis. Deskriptif maknanya pemaparan secara objektif tentang penafsiran Muhammad Quraish Shihab mengenai moderasi beragama. Sedangkan analitis adalah menganalisa data-data yang berkaitan mengenai moderasi beragama dalam Al-Qur’an sehingga diketahui bagaimana argumen Muhammad Quraish Shihab ketika menfsirkan ayat-ayat moderasi beragama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Kamir Kamir
Date Deposited: 25 Oct 2025 04:42
Last Modified: 25 Oct 2025 04:42
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1901

Actions (login required)

View Item
View Item