Fauzan, Ahmad (2024) Gadai Menurut Al-Qurthubȋ dalam Tafsir Al-Jâmi’ Li Ahkâm Al-Qur’ân (Studi Kasus Praktik Gadai Masyarakat Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Banten). Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
2024-AHMAD FAUZAN-2022.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Kesimpulan dari tesis ini adalah bahwa pertama. gadai atau rahn merupakan suatu bentuk transaksi utang piutang yang mensyaratkan adanya barang berharga yang dijadikan jaminan kepada pihak penerima gadai (murtahîn).
Kedua, praktik pemanfaatan barang gadai yang berupa sawah dan kebun di kecamatan Ciruas kabupaten Serang Banten bertentangan dengan prinsip gadai yang dijelaskan dalam kitab tafsir al-Jâmi li Ahkâm al-Qur’ân. Dalam konteks ini, pemanfaatan barang jaminan dalam akad gadai dilarang kecuali jika barang jaminan tersebut berisiko mengalami kerusakan jika tidak dirawat secara langsung, seperti hewan tunggangan, kendaraan, atau hewan ternak yang diperah susunya.
Ketiga, pelaksanaan gadai yang tidak memiliki batas waktu di Kecamatan Ciruas dianggap tidak sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa gadai tanpa batas waktu yang dilakukan oleh masyarakat setempat dapat menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak tertentu serta dapat mengarah pada pemanfaatan barang gadai yang bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Islam.
Keempat, masyarakat di kecamatan Ciruas kabupaten Serang Banten, memiliki persepsi yang serupa mengenai praktik gadai, yaitu sebagai cara untuk meminjam uang dengan menggunakan jaminan. Namun, sebagian besar dari mereka tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai ketentuan syariat Islam terkait gadai. Mereka cenderung melaksanakan akad gadai berdasarkan kebiasaan dan tradisi yang telah ada secara turun-temurun walaupun bertentangan dengan prinsip syariat Islam.
Temuan dalam tesis ini mendukung pandangan beberapa tokoh, yaitu: a. Sayyid Sabiq yang mengatakan bahwa orang yang memberi hutang tidak diperbolehkan mengambil manfaat dari barang yang digadaikan, meskipun orang yang berhutang mengizinkannya. Apabila dia mengambil manfaat dari barang yang digadaikan, maka ini adalah piutang yang mendatangkan manfaat. Dan, setiap piutang yang mendatangkan manfaat adalah riba. b. Imam al-Qurthubi yang mengatakan jika bentuk transaksi gadai itu pinjam meminjam, maka apabila ia memanfaatkan barang gadaian maka berarti dia telah meminjamkan dengan mengambil keutungan dari pinjamannya itu, sedangkan tujuan yang paling utama dari suatu pinjaman adalah mendekatnya diri kepada Allah (non profit). c. Wahbah Zuhaili yang mengatakan bahwa para pemegang barang jaminan tidak boleh memanfaatkan barang jaminan itu, karena barang itu bukan miliknya secara penuh. Hak pemegang barang jaminan terhadap barang itu hanyalah sebagai jaminan piutang yang ia berikan, dan apabila orang yang berutang tidak mampu melunasi utangnya, barulah ia boleh menjual atau menghargai barang itu untuk melunasi piutangnya. d. ulama Hanafiyah yang mengatakan bahwa penerima gadai tidak halal mengambil manfaat apapun dari barang gadai dengan jalan apapun, walaupun ada izin dari pemiliknya, karena yang demikian berarti izin mengenai riba, karena utang yang diberikan akan dibayar lengkap, maka manfaat itu berarti kelebihan. Maka karena kelebihan tersebut hukum yang ada adalah riba
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memadukan antara penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Jenis data penelitian yang didapatkan melalui data pustaka dan lapangan. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder Tekhnik pengumpulan data yang menggunakan tekhnik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan terkait dengan prakti gadai Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang.
Kata kunci : Gadai, Rahn, Imam al-Qurthubi, Tafsir
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
| Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Kamir Kamir |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 05:34 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 05:34 |
| URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1902 |
