Al-Qur'an Al-Karim adalah kitab yang terjaga keotentikannya karena ia langsung dijaga oleh Allah swt baik lafaz maupun maknanya. Hal tersebut telah menjadi suatu hal yang aksiomatik dalam Islam. Berbagai macam firqah yang muncul di tengah-tengah umat Islam meyakini hal ini dengan bukti-bukti yang meyakinkan. Namun demikian, ada sekte
Syi'ah Imamiyah Itsna Al-Asyriyah yang mengklaim bahwasanya Al-Qur'an al-Karim telah mengalami tahrif ketika ia dikumpulkan oleh para sahabat. Mereka merubah ayat-ayatnya karena ia mengandung perintah untuk menyerahkan imamah kepada Ali bin Abi Thalib. Keyakinan bahwa Al-Qur'an telah mengalami tahrif dianut oleh hampir seluruh tokoh-tokoh Syi'ah Imamiyah dari abad pertama hingga abad ini. Ratusan riwayat yang disandarkan kepada para imam mereka berkenaan dengan tahrif ini terdapat di dalam kitab-kitab standar mereka. Pada masa sekarang, mereka mengingkari tahrif tersebut dengan berbagai macam cara. Diantara mereka ada yang menyangkal bahwa tahrif itu tidak ada sama sekali dalam kitab-kitab Syi’ah dan ada yang menyatakan bahwa tahrif itu hanya pendapat segelintir orang diantara mereka dan ada yang menyatakan bahwa tahrif itu adalah ayat-ayat lain yang Allah turunkan sebagai penafsir Al-Qur'an. Bagaimana pun riwayat-riwayat tentang tahrif tersebut tetap tertulis di dalam kitab-kitab mereka, tanpa ada keberanian dari mereka untuk mengkritiknya.
Tesis ini akan membuktikan bahwasanya Syi’ah Imamiyyah Itsna Asyriyyah meyakini bahwasanya Al-Qur'an telah mengalami tahrif dan tidak terjaga kemurniannya.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif dan merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan cara mendeskripsikan pandangan Syi’ah Imamiyyah tentang Al-Qur'an. Adapun strateginya adalah dengan mengumpulkan berbagai macam data primer yaitu kitab-kitab utama Syi’ah Imamiyyah untuk dijadikan rujukan utama. Strategi kedua adalah dengan melakukan pengolahan data dengan metode deskriptif analitis. Deskriptif maknanya dengan memaparkan tentang masalah tahrif Al-Qur'an dalam sekte Syi’ah Imamiyyah. Sedangkan analitis yaitu mengalisa data-data tentang tahrif Al-Qur'an dalam sekte Syi’ah Imamiyyah