Syehnul, Dony (2025) Optimalisasi Green Hydrogen dalam Pengelolaan Transisi Energi yang Berkeadilan Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
2025-DONY SYEHNUL-2022.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Disertasi ini menyimpulkan bahwa Green Hydrogen merupakan energi baru terbarukan sebagai alternatif energi masa depan yang akan menggantikan penggunaan sebagian energi fossil sebagaimana target optimis Net Zero Emission Indonesia tahun 2050 untuk menekan efek gas rumah kaca. Green Hydrogen diproduksi dari listrik berbasis sumber energi terbarukan seperti angin, solar, panas bumi dengan memproses elektrolisis air menjadi oksigen dan hidrogen. Untuk dapat mensukseskan transisi energi tersebut perlunya dukungan seluruh Pihak terhadap 5 (lima) aspek yaitu kebijakan dan regulasi, Insfrastruktur, teknologi, keuangan dan sosial politik. Dengan mengembangkan kelima aspek tersebut diharapkan Green Hydrogen menjadi energi alternatif ramah lingkungan yang murah dan aman serta mudah diakses masyarakat secara optimal sehingga dari sisi keadilan bisa tercapai dengan baik sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dalam QS. Al-Baqarah/2:275&201, QS. Al-Ma’un/107:1-7, QS. Al-A’raf/7:31 dan QS. Al-Hujurat/49:13.
Kesimpulan tersebut diperoleh melalui analisis dan kajian mendalam terhadap rencana kebijakan Pemerintah dan isyarat atau petunjuk Al-Qur’an sehingga ditemukan bahwa pengelolaan transisi energi yang berkeadilan dengan memanfaatkan Green Hydrogen secara optimal.
Disertasi ini mendukung pandangan para mufasir klasik: Ibnu Katsir (700-774 H) dan kontemporer: As-Sa’di (1307-1376 H), Wahbah az-Zuhaili (1351-1436 H), Hamka (1325-1401 H) serta dalam Tafsir Al-Ilmi (2018) dan lainnya khususnya pada prinsip dasar pengelolaan bumi, kebijakan dan keadilan serta memiliki kesamaan pandangan dengan para penulis kontemporer seperti Jakob & Steckel (2016), Thoriq Ramadani (2018), Tole Sutikno (2019), Dian Lestari (2020), Azhania N. Siswandi (2024) dan Geger Riyanto (2024) untuk pengelolaan transisi energi yang berkeadilan. Namun penelitian ini berbeda dengan pandangan tokoh peneliti kontemporer seperti Vaclav Smil (1943), David Keith (2023) dan Michael Liebreich (1963) yang menekankan tantangan dan keterbatasan dalam pengembangan Green Hydrogen serta Pihak yang mengutamakan pengembangan energi fossil dan baru lainnya seperti penyimpanan (baterai) tanpa melihat dan memitigasi dampak lingkungan jangka panjang seperti eksploitasi bahan baku dari alam, limbah, konflik sosial.
Disertasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dalam melakukan evaluasi posisi strategis energi baru terbarukan khususnya Green Hydrogen dengan menggunakan metode analisis celah (gap) dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Penulis juga menerapkan metode tafsir maudhū’i untuk mengambil hasil perspektif al-Qur’an dari pendapat mufasir Timur Tengah dan Indonesia baik klasik maupun kontemporer mengenai pemanfaatan dan pengelolaan Green Hydrogen.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
| Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Kamir Kamir |
| Date Deposited: | 26 Oct 2025 06:37 |
| Last Modified: | 26 Oct 2025 06:37 |
| URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1911 |
