Marsiti, Marsiti (2019) Pendidikan Karakter dalam Upaya Menangkal Radikalisme di SMA Negeri 3 Kota Depok, Jawa Barat. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2019-MARSITI-2017.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Kesimpulan dari tesis ini adalah: pendidikan karakter dalam upaya menangkal radikalisme di SMA Negeri 3 Kota Depok, Jawa Barat menggunakan implementasi pendidikan karakter yang diintegrasikan pada kurikulum formal dan hidden curriculum. Kurikulum formal biasanya terprogram dan tertulis pada saat IHT di sekolah pada awal tahun pelajaran, sedangkan hidden curriculum mengikuti kondisi pelaksanaan kurikulum formal karena keduanya tidak dapat dipisahkan untuk ketercapaian tujuan pembelajaran, seperti penanaman nilai karakter ketertiban yang diatur oleh wali kelas di kelas perwaliannya masing-masing, penanaman nilai karakter kedisiplinan dilakukan melalui kesepakatan guru mata pelajaran pada saat jam pelajaran di kelas, penanaman nilai karakter kejujuran pada saat ujian atau ulangan harian, penanaman nilai karakter ramah, sopan, santun dilakukan pada tegur sapa di kelas dan diluar kelas, penanaman nilai karakter religius dilaksanakan dengan pembiasaan memulai pembelajaran dengan doa dan pembacaan kitab suci masing-masing agama yang dianut siswa, penanaman nilai karakter cinta tanah air dilakukan dengan menyanyikan lagu wajib nasional setelah membaca doa, penanaman nilai karakter cinta kebersihan dan peduli lingkungan dilakukan dengan membuat jadwal piket kebersihan kelas, jika kelas kotor tidak akan dimulai belajar, dan lain sebagainya. Itu semua merupakan bagian dari hidden curriculum dalam upaya ketercapaian kurikulum formal berbasis pendidikan karakter.
Hal menarik lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, implementasi pendidikan karakter dalam upaya menangkal radikalisme di SMA Negeri 3 Depok adalah kegiatan intrakurikuler berbentuk pembiasaan karakter dalam budaya sekolah yang dilakukan di luar kelas dan ekstrakurikuler berbasis pendidikan karakter. Upaya ini semua tidak akan berhasil tanpa peran serta kepala sekolah, dewan guru, dan orangtua siswa dalam pembentukan karakter bagi peserta didik.
Temuan tesis ini berbeda pendapat dengan Devi Rosanita (2016), yang mengatakan bahwa persepsi guru Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap pemahaman siswa tentang radikalisme. Kemudian berbeda juga dengan penelitian dari Abdul Halik (2017), strategi kepala sekolah dan guru dalam pencegahan radikalisme melalui keteladanan sehingga berimplikasi terhadap keberagamaan peserta didik. Perbedaan selanjutnya adalah hasil penelitian dari Imam Solichun (2018), mengatakan bahwa organisasi pemuda sangat berperan dalam menangkal radikalisme.
Penelitian ini menggunakan metode “phenomenology” , merupakan salah satu penelitian dalam studi kualitatif. Di mana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan, wawancara, dan dokumentasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 100. Filsafat dan Psikologi > 155. Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.2. Psikologi Individual, Karakter > 155.25. Perkembangan Kepribadian, Perkembangan Karakter 300. Ilmu Sosial > 373. Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238. Sekolah Menengah Atas, SMA |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 11 Sep 2021 04:58 |
Last Modified: | 11 Sep 2021 04:58 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/195 |