Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh antara supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu mengajar guru di SMP Al-Wildan. Dalam penelitian ini penulis telah menenmukan teori-teoriuntuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang definisi dan konsep yang berkaitan dengan konsep supervisi, konsep budaya sekolah serta konsep mutu mengajar guru. Dalam perumusan masalah ditemukan: 1) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu mengajar guru. 2) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya sekolah terhadap mutu mengajar guru. 3) Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara suprvisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersamasama terhadap mutu mengajar guru . Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey, dengan teknik korelasi dan analisis regresi sederhana dan ganda. Pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan sampel jenuh, dengan jumlah responden 68 responden pada SMP Al-Wildan Islamic School Gading Serpong. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dokumentasi dan interview. Teknik analisis data yang digunakan model analisis deskriptif, koefisien korelasi, analisis regresi sederhana dan ganda. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama; Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan mutu mengajar guru di SMP Al-Wildan Islamic School. Hal ini dapat ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi atau kekuatan pengaruah (ry.1) sebesar 0,025 pada taraf kepercayaan α = 0,05 yang berarti pasangan data variabel supervisi akademik kepala sekolah (X1) dan variabel mutu mengajar guru (Y) memiliki korelasi linier positif yang lemah. harga koefisisen determinasi atau besarnya pengaruh R square sebesar 0,001, yang berarti bahwa supervisi akademik kepala sekolah dapat memberikan pengaruh sebesar 1% terhadap mutu mengajar guru dan sisanya yaitu 99% ditentukan oleh faktor lainnya. Persaman garis regresinya Ŷ =108,755+0,018X1. Dengan demikian apabila pengaruh supervisi akademik kepala sekolah (X1) naik satu unit skor maka mutu mengajar guru akan naik sebesar 0,018. Kedua; Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya sekolah dengan mutu mengajar guru. Hal ini dapat ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi atau kekuatan pengaruah (ry.1) sebesar 0,045 pada taraf kepercayaan α = 0,05 yang berarti pasangan data variabel budaya sekolah (X2) dan variabel mutu mengajar guru (Y) memiliki korelasi linier positif yang kuat, harga koefisisen determinasi atau besarnya pengaruh R square sebesar 0,002, yang berarti bahwa budaya sekolah dapat memberikan pengaruh sebesar 2% terhadap mutu mengajar guru dan sisanya yaitu 98% ditentukan oleh faktor lainnya. Persaman garis regresinya Ŷ=107,372+0,029X2. Dengan demikian apabila pengaruh budaya sekolah (X2) naik satu unit skor maka mutu mengajar guru akan naik sebesar 0,029. Ketiga; tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara supervise akademik kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-sama dengan mutu mengajar guru di SMP Al-Wildan Islamic School. Hal ini dapat ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi atau kekeuatan pengaruah (Ry.1.2) sebesar 0,050 pada tarap kepercayaan α = 0,05 yang berarti pasangan data variabel supervisi akademik kepala sekolah (X1), budaya sekolah (X2) dan variabel mutu mengajar guru (Y) memiliki korelasi linier positif yang kuat, harga koefisisen determinasi atau besarnya pengaruh R square sebesar 0,003, yang berarti bahwa supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah dapat memberikan pengaruh sebesar 3% secara bersama-sama terhadap mutu mengajar guru dan sisanya yaitu 97% ditentukan oleh factor lainnya. Persaman garis regresinya Ŷ=105,933+ 0,016X1+0,029X2. Dengan demikian apabila pengaruh supervisi akademik kepala sekolah (X1) dan budaya sekolah (X2) naik satu unit skor secara bersama-sama maka mutu mengajar guru (Y) akan naik sebesar 0,029.