Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional yang dilaksanakan di SMA NUSANTARA Jumlah sampel 73 orang, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan analisa deduktif dan inferensial. Adapun hasil penelitian ini meliputi: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepribadian guru (XI) dengan minat belajar siswa (Y) di SMA NUSANTARA. Hal ini ditunjukkan oleh data dengan nilai koefesien korelasi Pearson Correlation (ryI) adalah 0,047 yang berarti bahwa kekuatan pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar siswa adalah sangat lemah dengan besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh koefesien deteminasi R2 (R Square) = 0,002, dengan kesimpulan bahwa pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar siswa sebesar 0,2% dan sisanya yaitu 99,8 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kedua, terdapat hubungan positif antara komunikasi guru (X2) dengan minat belajar siswa (Y) di SMA NUSANTARA. Hal ini ditunjukkan oleh data dengan nilai koefesien korelasi Pearson Correlation (ryI) adalah 0,080 yang berarti bahwa kekuatan pengaruh komunikasi guru terhadap minat belajar siswa adalah sangat lemah dengan besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh koefesien deteminasi R2 (R Square) = 0,002, dengan kesimpulan bahwa pengaruh komunikasi guru terhadap minat belajar siswa sebesar 0,6% dan sisanya yaitu 99,4 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Ketiga, terdapat hubungan positif antara kepribadian guru dan komunikasi guru (X2) dengan minat belajar siswa (Y) di SMA NUSANTARA. Hal ini ditunjukkan oleh data dengan nilai koefesien korelasi Pearson Correlation (ryI,2) adalah 0,088 (dibulatkan menjadi 0,1) yang berarti bahwa kekuatan pengaruh kepribadian guru dan komunikasi guru terhadap minat belajar siswa adalah sangat lemah, dengan besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh koefesien deteminasi R2 (R Square) = 0,001. Dengan demikian, kesimpulan bahwa ada pengaruh kepribadian dan komunikasi guru terhadap minat belajar siswa sebesar 0,1% dan sisanya yaitu 99,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti